Genjot Ekspor Industri Otomotif, Menperin Jajaki Gandeng Australia

Rabu, 09 Januari 2019 - 01:08 WIB
Genjot Ekspor Industri Otomotif, Menperin Jajaki Gandeng Australia
Genjot Ekspor Industri Otomotif, Menperin Jajaki Gandeng Australia
A A A
JAKARTA - Ekspor sektor Industri Automotif menjadi salah satu sektor yang terus digenjot oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), salah satunya lewat kerja sama yang tengah dijajaki dengan Australia. Alasannya Industri otomotif diproyeksi bakal tumbuh tinggi tahun ini.

"Kemenperin telah membahas dengan Kementerian Keuangan untuk memperbaiki struktur Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Kalau nanti perjanjian kerja sama dengan Australia sudah ditandatangani, pasar ekspor disana sebesar 1,2 juta unit bisa kita dorong," ujar Menteri Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto saat Diskusi Outlook Perekonomian Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Lebih lanjut, Ia mengungkap alasan kenapa pihaknya tengah fokus memacu ekspor dari industri otomotif karena memiliki kapasitas lebih besar dan diproyeksi tumbuh tinggi. "Saat ini, industri otomotif kita punya kapasitas dua juta unit per tahun, sementara untuk kebutuhan domestik 1,1 juta unit, dan ekspor 300 ribu unit, maka sisanya bisa dimanfaatkan untuk menambah ekspor,” paparnya

Selain itu, pada sektor industri elektronika, pemerintah juga berencana membuat peta jalan terkait pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan begitu, ada nilai tambah yang bisa dinikmati industri dalam negeri. “Jangan sampai pembangunan infrastruktur teknologi kita bangun, tetapi bahan baku masih ketergantungan dari negara lain," tuturnya.

Sebagai informasi, industri juga bakal mendapatkan fasilitas kredit ekspor dari lembaga pembiayaan. Salah satunya adalah industri alat berat. Menperin pun optimistis, dengan berbagai strategi peningkatan ekspor tersebut, bisa memperbaiki neraca perdagangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6778 seconds (0.1#10.140)