Ini Alasan Konstruksi LRT Dibuat Elevated

Senin, 14 Januari 2019 - 14:31 WIB
Ini Alasan Konstruksi LRT Dibuat Elevated
Ini Alasan Konstruksi LRT Dibuat Elevated
A A A
JAKARTA - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sejak awal dibangun dengan kontruksi elevated track (jalur kereta api layang). PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membeberkan alasan maupun pertimbangan yang mendasari pembangunan LRT dilakukan dengan konstruksi elevated.

Direktur Operasional II ADHI Pundjung Setya Brata mengatakan, salah satu alasannya adalah menghilangkan perlintasan sebidang dengan jalan. Konstruksi elevated membuat kapasitas jalan akan tinggi karena tidak ada gangguan kereta lewat. Ini juga menghindari kecelakaan lalu lintas kecelakaan yang sering terjadi.

"Mengenai soal elevated dan underground juga ada beberapa pertimbangan, kota Jakarta berkembang dengan transportasi masalnya cukup tertinggal dengan pembangunan kotanya. Sehingga, opsinya elevated seperti jalanan layang non tol karena tidak ada ketersediaan tanah," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Pundjung memastikan kapasitas lintas ataupun frekuensi perjalanan kereta dapat maksimum tanpa menggangu jalur lalu lintas lain. Sebab, banyak flyover dan JPO maupun konstruksi prasarana lainnya di sepanjang jalur LRT.

Selanjutnya, elevated menjaga kelandaian minimum jalur (maksimum 2%), bila trase vertikalnya turun naik akan mengurangi kenyamanan penumpang. Selain itu, juga membutuhkan daya yang besar sehingga boros listrik, biaya operasional dan biaya perawatan.

"Konstruksi ini juga meminimalkan pembebasan lahan. Bila konstruksi elevated di atas jalan maka ruang di bawahnya masih bisa difungsikan setelah konstruksi selesai, sehingga penggunaan lahan lebih eflsien," katanya.

Selanjutnya, meminimalkan masalah sosial atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti halnya yang sering terjadi pada jalur biasa menjadi alasan terakhir dipilihnya model ini.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7129 seconds (0.1#10.140)