IHSG Rebound, Pasar Asia Menguat Menjelang Voting Brexit
Selasa, 15 Januari 2019 - 09:53 WIB
IHSG Rebound, Pasar Asia Menguat Menjelang Voting Brexit
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/1/2019) dibuka rebound, dengan bertambah 10,98 poin alias 0,17% ke level 6.347,10.
Pada Senin lalu, indeks ditutup melemah 25,35 poin atau 0,40% ke level 6.336,12. Senin kemarin, indeks diperdagangkan di kisaran 6.302,40-6.359,88.
Penguatan IHSG ditopang oleh delapan indeks sektoral yang menghijau. Sektor properti +0,55%, infrastruktur +0,43%, dan pertambangan +0,38%. Adapun yang melemah perkebunan -0,29% dan aneka industri -0,14%.
Dari 536 saham yang diperdagangkan, 193 menguat, 207 stagnan, dan 136 turun. Nilai transaksi saham Rp4,71 triliun dari 5,16 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp547,56 miliar, dengan aksi beli asing Rp1,81 triliun dan aksi jual asing Rp1,26 triliun.
Peningkatan IHSG pada Selasa pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Hingga pukul 09.14 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 0,62% jadi Rp48.850 per unit. Adapun harga saham BBCA naik 0,58% ke Rp26.150, BMRI naik 0,32% jadi Rp7.725, HMSP naik 0,26% ke Rp3.800, dan TLKM naik 0,26% jadi Rp3.860 per saham.
Senada, pasar saham Asia Pasifik dibuka melonjak pada perdagangan Selasa. Pasar sedang menanti voting Brexit, dimana kemarin tergelincir karena kekhawatiran perlambatan ekonomi di China. Investor menanti voting Brexit untuk menentukan aksi jual dan beli saham di pasar Asia.
"Voting Brexit pada hari ini dianggap pasar sebagai permainan 'beli rumor, jual fakta' untuk mata uang poundsterling. Jadi menggeliatkan investor di Asia, tapi terlalu dini untuk mengatakan pound jatuh ke level terendah pasca referendum," ujar DBS Group Research di Singapura.
Melansir dari CNBC, Selasa (15/1), indeks Kospi Korea Selatan naik 1,31% dan Kosdaq bertambah 1,12%. Nikkei 225 Jepang bertambah 0,9%, setelah kemarin ditutup hari libur nasional.
Pasar China juga menguat, dengan Hang Seng Hong Kong naik 1,45%, dan pasar daratan China diperdagangkan sedikit lebih tinggi. ASX 200 Australia menguat 0,5% karena saham keuangan bertambah 0,57%.
Pada Senin lalu, indeks ditutup melemah 25,35 poin atau 0,40% ke level 6.336,12. Senin kemarin, indeks diperdagangkan di kisaran 6.302,40-6.359,88.
Penguatan IHSG ditopang oleh delapan indeks sektoral yang menghijau. Sektor properti +0,55%, infrastruktur +0,43%, dan pertambangan +0,38%. Adapun yang melemah perkebunan -0,29% dan aneka industri -0,14%.
Dari 536 saham yang diperdagangkan, 193 menguat, 207 stagnan, dan 136 turun. Nilai transaksi saham Rp4,71 triliun dari 5,16 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp547,56 miliar, dengan aksi beli asing Rp1,81 triliun dan aksi jual asing Rp1,26 triliun.
Peningkatan IHSG pada Selasa pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Hingga pukul 09.14 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 0,62% jadi Rp48.850 per unit. Adapun harga saham BBCA naik 0,58% ke Rp26.150, BMRI naik 0,32% jadi Rp7.725, HMSP naik 0,26% ke Rp3.800, dan TLKM naik 0,26% jadi Rp3.860 per saham.
Senada, pasar saham Asia Pasifik dibuka melonjak pada perdagangan Selasa. Pasar sedang menanti voting Brexit, dimana kemarin tergelincir karena kekhawatiran perlambatan ekonomi di China. Investor menanti voting Brexit untuk menentukan aksi jual dan beli saham di pasar Asia.
"Voting Brexit pada hari ini dianggap pasar sebagai permainan 'beli rumor, jual fakta' untuk mata uang poundsterling. Jadi menggeliatkan investor di Asia, tapi terlalu dini untuk mengatakan pound jatuh ke level terendah pasca referendum," ujar DBS Group Research di Singapura.
Melansir dari CNBC, Selasa (15/1), indeks Kospi Korea Selatan naik 1,31% dan Kosdaq bertambah 1,12%. Nikkei 225 Jepang bertambah 0,9%, setelah kemarin ditutup hari libur nasional.
Pasar China juga menguat, dengan Hang Seng Hong Kong naik 1,45%, dan pasar daratan China diperdagangkan sedikit lebih tinggi. ASX 200 Australia menguat 0,5% karena saham keuangan bertambah 0,57%.
(ven)
