Arus Modal Asing Kuatkan IHSG, Pasar Asia Ditutup Bergelombang
Arus Modal Asing Kuatkan IHSG, Pasar Asia Ditutup Bergelombang
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (17/1/2019), ditutup di zona hijau dengan naik 10,42 poin atau 0,16% ke level 6.423,78.
Pagi tadi, IHSG dibuka melanjutkan reli dengan menguat 0,13% atau 8,05 poin ke level 6.421,41. Kamis ini, indeks diperdagangkan di level 6.410,95-6.457,74.
Tujuh indeks sektoral menguat sehingga menopang IHSG, dimana industri dasar +0,76% dan keuangan +0,49%. Sektor properti memimpin koreksi hingga -1,53%.
Dan dari 602 saham yang diperdagangkan di bursa, 206 menguat, 153 tetap, dan 243 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp13,62 triliun dari 19,08 miliar lembar saham.
Penguatan IHSG pada Kamis ini ditunjang oleh arus modal asing yang masuk. Hal ini dapat dilihat dari aksi beli asing yang mencapai Rp5,60 triliun, berbanding aksi jual asing Rp3,08 triliun. Sehingga transaksi bersih asing mencapai Rp2,51 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bergelombang, merespon pendapatan kuartalan perusahaan Amerika Serikat yang kuat dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China.
Mengutip CNBC, Kamis (17/1), indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,20% menjadi 20.402,27. Sedangkan ideks Topix bertambah 5,43 poin atau 0,35% menjadi 1.543,20.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,05% ke level 2.107,06 dan ASX 200 Australia bertambah 0,26% menjadi 5.850,10.
Pasar saham China sebagian besar turun disebabkan melemahnya nilai tukar yuan terhadap dolar AS. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,54% ke level 26.755,63, Shanghai melemah 0,42% menjadi 2.559,64, dan Shenzhen jatuh 0,9%.
Pagi tadi, IHSG dibuka melanjutkan reli dengan menguat 0,13% atau 8,05 poin ke level 6.421,41. Kamis ini, indeks diperdagangkan di level 6.410,95-6.457,74.
Tujuh indeks sektoral menguat sehingga menopang IHSG, dimana industri dasar +0,76% dan keuangan +0,49%. Sektor properti memimpin koreksi hingga -1,53%.
Dan dari 602 saham yang diperdagangkan di bursa, 206 menguat, 153 tetap, dan 243 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp13,62 triliun dari 19,08 miliar lembar saham.
Penguatan IHSG pada Kamis ini ditunjang oleh arus modal asing yang masuk. Hal ini dapat dilihat dari aksi beli asing yang mencapai Rp5,60 triliun, berbanding aksi jual asing Rp3,08 triliun. Sehingga transaksi bersih asing mencapai Rp2,51 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bergelombang, merespon pendapatan kuartalan perusahaan Amerika Serikat yang kuat dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China.
Mengutip CNBC, Kamis (17/1), indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,20% menjadi 20.402,27. Sedangkan ideks Topix bertambah 5,43 poin atau 0,35% menjadi 1.543,20.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,05% ke level 2.107,06 dan ASX 200 Australia bertambah 0,26% menjadi 5.850,10.
Pasar saham China sebagian besar turun disebabkan melemahnya nilai tukar yuan terhadap dolar AS. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,54% ke level 26.755,63, Shanghai melemah 0,42% menjadi 2.559,64, dan Shenzhen jatuh 0,9%.
(ven)
Explore More