Tanggapi Prabowo, Sri Mulyani: Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Haiti

Selasa, 22 Januari 2019 - 12:57 WIB
Tanggapi Prabowo, Sri...
Tanggapi Prabowo, Sri Mulyani: Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Haiti
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibanding dengan Haiti. Hal ini menanggapi pernyataan Calon Presiden (Capres) RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Prabowo kala itu menyamakan ekonomi Indonesia dengan Haiti. Bahkan, dia menyebut bahwa Haiti merupakan salah satu negara bagian di Benua Afrika. Padahal, semua orang tahu bahwa Haiti merupakan salah satu negara bagian di Benua Amerika.

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengaku pernah berkunjung langsung ke Haiti saat dirinya menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Oleh sebab itu, dia bisa memberikan kesimpulan bahwa ekonomi Indonesia sangat jauh lebih baik dari Haiti.

‎"Saya sudah pernah ke sana dua kali waktu masih di Bank Dunia‎‎. Negara di Kepulauan Karibia, cuma 1 pulau, berbatasan dengan Republik Dominika. Dia disebut fragile state. Itu adoh (jauh) banget, baik jarak maupun perbandingannya," ujarnya dalam diskusi bertajuk Forum A1 di Cikini, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Sementara jika dibanding dengan Singapura, dia mengakui bahwa pendapatan per kapita Indonesia jauh lebih rendah dibanding Singapura. Namun, dari sisi tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia dan Singapura sangat berbeda, mengingat wilayah Indonesia jauh lebih luas dibanding Singapura.

"Singapura itu pendapatan per kapitanya USD70 ribu, among the highest in the world (di antara yang tertinggi di dunia). Kalau kita ngomong pendapatan per kapita, kita kalah jauh. Tapi tantangan kita jauh lebih besar," imbuh dia.

Hal ini terbukti jika Singapura membangun jalan tol sepanjang 750 kilometer (km) seperti Indonesia, maka jalan tol yang bisa dibangun di Singapura sudah mencakup seluruh wilayah di negara tersebut. Sementara Indonesia hanya untuk wilayah di Pulau Jawa saja. "Kalau bangunan jalan tol, kita sudah bangun ribuan jalan tol. Kalau Singapura ke atas bawah sudah semua. Kalau kita baru di Jawa saja," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
Kemenkeu Ungkap Alasan...
Kemenkeu Ungkap Alasan Ekonomi Indonesia Bisa Melesat 5,7%
Wakil Menteri Keuangan...
Wakil Menteri Keuangan Beberkan Alasan Ekonomi RI Bisa Meroket 7,07%
Ekonomi Digital RI Bisa...
Ekonomi Digital RI Bisa Tembus USD65 Miliar di 2022
Ini Proyeksi Terkini...
Ini Proyeksi Terkini Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 dari Berbagai Lembaga
Sri Mulyani: Hubungan...
Sri Mulyani: Hubungan Kemenkeu dan BI Esensi Penting Jaga Ekonomi RI
Sri Mulyani Bersiap...
Sri Mulyani Bersiap Hadapi Kejatuhan Ekonomi RI di Kuartal II/2020
Berita Terkini
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
21 menit yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
42 menit yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
2 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
11 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
12 jam yang lalu
Infografis
Trump: Kebakaran Los...
Trump: Kebakaran Los Angeles Lebih Parah dari Serangan Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved