Pertamina EP Bukukan Laba Bersih Rp10,54 T di 2018

JAKARTA - PT Pertamina EP sepanjang tahun 2018 sukses membukukan laba bersih sebesar USD753 juta atau sekitar Rp10,54 triliun (kurs Rp14.000/USD). Capaian anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut didukung produksi migas yang mencapai 101% dari target.

"Tren (kinerja) di 2018 memang positif, terutama di sisi produksi yang menjadi indikator utama keberhasilan perusahaan," ujar Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf di acara Media Briefing di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Nanang memaparkan, produksi minyak Pertamina EP pada 2018 adalah 79.690 barrel oil per day (BOPD) atau 96% dari target yang sebesar 83.000 BOPD. Sementara produksi gas mencapai 1.017 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 103 % dari target 986 MMSCFD.

Sehingga, total produksi migas Pertamina EP sebesar 255.000 barrel oil equivalent per day (BOEPD) atau 101 % dari target sebesar 253.000 BOEPD.

Selain sukses mendongkrak produksi, jelas dia, Pertamina EP juga mampu meningkatkan efisiensi operasi sehingga mampu menghasilkan kinerja positif tersebut. Nanang menyebutkan, sepanjang 2018 pihaknya menggelontorkan investasi sebesar USD606 juta dan pengeluaran operasional USD1,174 miliar.

"Realisasi investasi itu 99% dari rencana, tapi seluruh program terselesaikan. Artinya, ada penghematan-penghematan yang berhasil kita lakukan," paparnya.

Sepanjang tahun 2018, selain melakukan pemboran sumur baru, Pertamina EP juga melakukan kegiatan work over, well service, dan well intervention untuk mendongkrak produksi. Berkat kegiatan-kegiatan tersebut, kata Nanang, Pertamina EP di 2018 berhasil membalikkan keadaan dari penurunan produksi menjadi peningkatan sebesar 7%.

"Jadi ini luar biasa kawan-kawan di lapangan, bukan hanya mempertahankan produksi, ini bahkan berhasil meningkatkan produksi," ujarnya.

Kondisi ini, sambung dia, menjadi momentum bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2019. Pertamina EP, tegas dia, akan tetap agresif sehingga produksi tetap terjagam bahkan meningkat.

Untuk tahun ini, kata dia, Pertamina EP mematok target produksi minyak sebesar 85.000 BOPD. Sementara target laba ditetapkan sebesar USD755 juta.

"Target produksi itu sebetulnya sudah tercapai di Desember 2018. Tapi kita di internal berharap bisa lebih dari itu. Semoga saja harga minyak ke depan stabil atau lebih baik lagi sehingga kinerja Pertamina EP juga semakin baik," pungkasnya.