Pertamina EP Subang Field Peroleh Tambahan Produksi Minyak 1.007 Bph dari Sumur BBS-012
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP Subang Field yang termasuk dalam Subholding Upstream Regional Jawa Zona 7, menambah produksi minyak dan gas dari pemboran sumur di Kabupaten Karawang. Sumur BBS-012 yang mulai dibor pada 4 Mei 2021 dan diselesaikan 3 Juni 2021 itu mampu memberikan tambahan produksi minyak sebesar 1.007 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 1,1 juta kubik kaki per hari (MMSCFD).
"Pencapaian ini 4 kali lebih besar dari target awal sebesar 250 BOPD dan 0,27 MMSCFD," ujar General Manager PT Pertamina EP Regional Jawa Zona 7 Astri Pujianto dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Astri menambahkan, capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh pekerja untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan seluruh program pemboran yang sudah direncanakan pada tahun 2021.
Direktur Utama PT Pertamina EP Eko Agus Sardjono memberikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. Dia mengatakan, keberhasilan pemboran sumur BBS-012 ini diharapkan menjadi penyemangat bagi Pertamina EP untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Sebagai catatan, PT Pertamina EP Subang Field dengan wilayah kerja Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang, hingga saat ini mampu memproduksi minyak sebesar 4.400 BOPD dan gas sebesar 172 MMSCFD.
"Pencapaian ini 4 kali lebih besar dari target awal sebesar 250 BOPD dan 0,27 MMSCFD," ujar General Manager PT Pertamina EP Regional Jawa Zona 7 Astri Pujianto dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Astri menambahkan, capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh pekerja untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan seluruh program pemboran yang sudah direncanakan pada tahun 2021.
Direktur Utama PT Pertamina EP Eko Agus Sardjono memberikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. Dia mengatakan, keberhasilan pemboran sumur BBS-012 ini diharapkan menjadi penyemangat bagi Pertamina EP untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Sebagai catatan, PT Pertamina EP Subang Field dengan wilayah kerja Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang, hingga saat ini mampu memproduksi minyak sebesar 4.400 BOPD dan gas sebesar 172 MMSCFD.
(fai)