Terobosan Menghadapi Tantangan di Era Disrupsi

JAKARTA - KORAN SINDO dan SINDOnews menggelar Indonesia Leader Forum (ILF) 2019. Ajang diskusi yang menghadirkan para pemimpin dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, BUMN, kampus dan civil society tersebut kali ini digelar di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

ILF telah diadakan sebanyak dua kali dan pada kali ini tema yang diangkat adalah "Mendorong Percepatan Pembangunan Nasional Melalui Sinergi dan Kolaborasi dengan Memprioritaskan Investasi di Sektor Human Capital".

Tema ini diangkat dari kenyataan bahwa untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal, maka sinergi dan kolaborasi antara semua stakeholders, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, BUMN, kampus dan civil society menjadi sebuah keharusan.

Hal ini dinilai penting untuk disegerakan karena sifat egosentris dari masing-masing lembaga menjadi pagar berduri yang menghambat jalannya pembangunan.

Sebaliknya, sinergi dan kolaborasi akan menjadi jalan keluar terbaik untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini, semua pihak harus memahami dan menjalankan konsep kemitraan dengan baik demi mencapai tujuan bersama, termasuk pula di dalamnya upaya untuk meningkatkan human capital.

Membangun human capital dinilai merupakan kebutuhan yang mutlak sekaligus mendesak. Hal ini disebabkan karena human capital adalah faktor utama dalam pengembangan sumber daya manusia dan juga human investment yang harus terus menerus dibina dan dikembangkan secara berkelanjutan. Faktor ini perlu menjadi prioritas karena human capital sangat menentukan keberhasilan pembangunan suatu bangsa.

Program Indonesia Leader Forum 2019 akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Mohammad Nasir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono. Hadir pula jajaran direksi dari berbagai perusahaan, akademisi, LSM serta mahasiswa.