Daya Saing RI Peringkat 45 dari 140 Negara, Pengembangan SDM Mutlak

Rabu, 23 Januari 2019 - 11:18 WIB
Daya Saing RI Peringkat 45 dari 140 Negara, Pengembangan SDM Mutlak
Daya Saing RI Peringkat 45 dari 140 Negara, Pengembangan SDM Mutlak
A A A
JAKARTA - Membangun human capital merupakan kebutuhan mutlak sekaligus mendesak, lantaran menjadi faktor utama dalam pengembangan sumber daya manusia. Human investment harus terus menerus dibina dan dikembangkan secara berkelanjutan serta menjadi prioritas karena human capital sangat menentukan keberhasilan pembangunan suatu bangsa.

"Daya saing dengan kualitas manusia bisa gerakan beberapa sektor. Ini kaitannya untuk menghadapi tantangan di tingkat pendidikan karena angkatan kerja didominasi lulusan SMP," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono dalam ajang Indonesia Leaders Forum 2019 di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, daya saing Indonesia saat ini berada di peringkat 45 dari 140 negara dalam global competitor index. Capaian tersebut naik dari tahun lalu di peringkat 47 dan di 2012 bertengger pada peringkat 50.

"Ini satu lompatan yang harus kita apresiasi. Sekalipun kita punya bonus demografi, tapi hanya 10% dari pendidikan tinggi dengan mayoritas SMA. Maka kalah dibanding negara lain yang sudah lulusan perguruan tinggi," jelasnya.

Menurutnya pemerintah perlu memperbesar kapasitas pendidikan tinggi sehingga menjadi salah satu alasan beri perhatian khusus di Kemenristekdikti. "Permasalahan akses kesenjangan pendidikan jadi perhatian pemerintahan Presiden Jokowi. Indeks produktivitas meningkat dari peringkat 86 ke 67 dipengaruhi keterampilan vokasi dan keahlian teknik, perlu perbanyak sumber daya manusia terkait soft skill dalam konteks kekinian," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5311 seconds (0.1#10.140)