Wall Street Variatif, S&P 500 Melompat Tinggi Saat Dow Jones Jatuh
A
A
A
NEW YORK - Wall Street berakhir variatif pada perdagangan, Kamis kemarin waktu setempat saat indeks S&P 500 naik lebih tinggi untuk mengiringi Dow Jone yang ditutup lebih rendah secara nominal. Hal ini terimbas kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global dan perang dagang yang belum terselesaikan hingga melemahkan serentetan laporan pendapatan.
Sementara itu produsen chip rally untuk memberikan Nasdaq keuntungan yang solid. Musim laporan penghasilan kuartal keempat secara umum tetap positif, tetapi Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross berkomentar bahwa Amerika Serikat dan China masih jauh dari kata sepakat atas sengketa perdagangan untuk mengurangi antusiasme terhadap investor.
Produsen chip memimpin kenaikan komposit Nasdaq, karena Xilinx Inc dan Lam Research Corp melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi analis. Texas Instruments Inc, meskipun membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, namun pendapatan mereka tetap tergerus. Selanjutnya Philadelphia SE Semiconductor Index, di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir setelah Apple Inc memperingatkan berkurangnya permintaan smartphone.
Dow Jones Industrial Average terpantau mengalami penyusutan hingga mencapai sebesar 22,38 poin atau 0,09% menjadi 24.553,24 saat indeks S&P 500 mendaki 3,63 poin yang setara dengan 0,14% di level 2.642,33. Selanjutnya komposit Nasdaq juga mendapatkan dorongan hingga 47,70 poin atau 0,68% ke posisi 7.073,46.
Dari 11 sektor utama S&P 500, semuanya kecuali bahan pokok konsumen, perawatan kesehatan dan materials bergerak maju. Musim pelaporan kuartal keempat berjalan lancar. Dengan hampir seperlima perusahaan indeks S&P 500 melaporkan 75,3% telah melampaui estimasi Street. Analis sekarang melihat pertumbuhan laba S&P sebesar 14,2% untuk kuartal ini.
Maskapai penerbangan komersial American Airlines Group Inc, Southwest Airlines Co dan JetBlue Airways Corp, semuanya melaporkan pendapatan triwulanan yang melampaui perkiraan konsensus di tengah meningkatnya tekanan terkait dengan penutupan pemerintah federal AS. Indeks S&P 500 Airlines naik 3,3%. Ditambah laporan laba Union Pacific Corp cukup mengejutkan.
Operator kereta api, bersama dengan maskapai penerbangan dan perusahaan lain, adalah konstituen dari indeks Dow Jones Transportation yang diawasi ketat, mengakhiri sesi dengan lompatan 1,1%. Di sisi lain saham Textron Inc melonjak 5,6% setelah mengalahkan estimasi laba analis dan memperkirakan laba 2019 lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Sementara itu produsen chip rally untuk memberikan Nasdaq keuntungan yang solid. Musim laporan penghasilan kuartal keempat secara umum tetap positif, tetapi Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross berkomentar bahwa Amerika Serikat dan China masih jauh dari kata sepakat atas sengketa perdagangan untuk mengurangi antusiasme terhadap investor.
Produsen chip memimpin kenaikan komposit Nasdaq, karena Xilinx Inc dan Lam Research Corp melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi analis. Texas Instruments Inc, meskipun membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, namun pendapatan mereka tetap tergerus. Selanjutnya Philadelphia SE Semiconductor Index, di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir setelah Apple Inc memperingatkan berkurangnya permintaan smartphone.
Dow Jones Industrial Average terpantau mengalami penyusutan hingga mencapai sebesar 22,38 poin atau 0,09% menjadi 24.553,24 saat indeks S&P 500 mendaki 3,63 poin yang setara dengan 0,14% di level 2.642,33. Selanjutnya komposit Nasdaq juga mendapatkan dorongan hingga 47,70 poin atau 0,68% ke posisi 7.073,46.
Dari 11 sektor utama S&P 500, semuanya kecuali bahan pokok konsumen, perawatan kesehatan dan materials bergerak maju. Musim pelaporan kuartal keempat berjalan lancar. Dengan hampir seperlima perusahaan indeks S&P 500 melaporkan 75,3% telah melampaui estimasi Street. Analis sekarang melihat pertumbuhan laba S&P sebesar 14,2% untuk kuartal ini.
Maskapai penerbangan komersial American Airlines Group Inc, Southwest Airlines Co dan JetBlue Airways Corp, semuanya melaporkan pendapatan triwulanan yang melampaui perkiraan konsensus di tengah meningkatnya tekanan terkait dengan penutupan pemerintah federal AS. Indeks S&P 500 Airlines naik 3,3%. Ditambah laporan laba Union Pacific Corp cukup mengejutkan.
Operator kereta api, bersama dengan maskapai penerbangan dan perusahaan lain, adalah konstituen dari indeks Dow Jones Transportation yang diawasi ketat, mengakhiri sesi dengan lompatan 1,1%. Di sisi lain saham Textron Inc melonjak 5,6% setelah mengalahkan estimasi laba analis dan memperkirakan laba 2019 lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
(akr)