10 Petuah Mencari Keuntungan dari Para Pengusaha Terkaya Dunia
A
A
A
NEW YORK - Kisah hidup dan proses menggapai sukses dari para pengusaha terkaya dunia kerap menginspirasi banyak orang dalam berusaha. Kata-kata atau petuah mereka, meski terdengar sederhana dan pernah Anda dengar sebelumnya, selalu memotivasi. Memang tidak semuanya memberikan petuah spesifik, namun petuah mereka bisa mengarahkan kita ke arah yang benar.
Dan di dunia ini, terdapat ratusan miliarder. Namun, redaksi SINDOnews mengambil petuah bijak soal mencari keuntungan dari 10 pengusaha papan atas dunia. Petuah mereka ini sama mengesankannya dengan kiprah mereka dalam berbisnis. Berikut 10 petuah para miliarder dunia yang diambil dari Forbes The World Billionaires, Jumat (1/2/2019), yang mungkin bisa menginspirasi kita semua.
1. Jeff Bezos
Pendiri Amazon ini, sejak tahun lalu, didaulat sebagai pengusaha terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih USD112 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, nilai kekayaan Bezos setara Rp1.565 triliun (estimasi kurs Rp13.974 per USD). Inilah nasihat bijak dari pria berusia 55 tahun tersebut:
"Berhemat dapat mendorong inovasi. Karena itu satu-satunya cara untuk keluar dari persaingan bisnis yang ketat".
Bezos selalu menekankan pentingnya berhemat, seperti misalnya Anda memiliki sumber daya yang terbatas. Namun bukan menjadi penghalang dalam upaya mencapai keuntungan. Dengan berhemat akan mendorong dan memaksa Anda untuk melakukan inovasi untuk mencari jalan keluar dalam persaingan bisnis yang ketat.
Berhemat juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengelola keuangan. Seperti dengan mulai menabung atau berinvestasi. Namun, sambung Bezos, Anda harus menguasai seni hidup sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda.
2. Bill Gates
Pendiri Microsoft, ini selama lebih dari dua dekade pernah berada di nomor satu pengusaha terkaya di muka Bumi. Kekayaan Gates diperkirakan mencapai USD90 miliar atau Rp1.257 triliun. Ini adalah kata-kata yang menonjol darinya:
"Jika kamu dilahirkan miskin, itu bukan kesalahan kamu. Tetapi jika kamu meninggal sebagai orang miskin, itu kesalahan kamu".
Ya, Anda tidak dapat memilih untuk lahir dari latar belakang atau keadaan apapun. Namun Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan keuangan dan taraf kehidupan Anda dengan tekad, yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tentunya dengan cara yang positif.
3. Warren Buffett
Chairman dan CEO Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor legendaris. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD84 miliar atau Rp1.173 triliun. Buffett mempunyai petuah hasil pengalaman hidupnya yang mengubah jalan hidupnya:
"Jika Anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat Anda tidur, maka Anda harus bekerja sampai Anda meninggal dunia".
Manusia hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari untuk bekerja dan berkarya dalam meningkatkan kehidupannya. Jumlah waktu tersebut harus dipergunakan dengan bijak dalam mengembangkan cara untuk menghasilkan keuntungan, bahkan ketika Anda sedang tidak bekerja. Jadi bekerjalah secara cerdas dan inovatif.
4. Bernard Arnault
Chairman dan CEO Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), yaitu perusahaan yang menjual barang-barang mewah di dunia. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD72 miliar atau setara Rp1,06 triliun. Membuat pria asal Prancis ini sebagai orang terkaya di Eropa. Berikut adalah nasihat bijaknya:
"Uang hanyalah konsekuensi. Jangan terlalu khawatir soal keuntungan. Jika Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, keuntungan akan mengikutinya".
Sebelum Anda dapat menghasilkan uang, Anda harus terlebih dahulu menciptakan sesuatu yang bernilai. Dan itu berlaku untuk segala bidang usaha.
5. Mark Zuckerberg
Anggota termuda (34 tahun) dari 10 pengusaha terkaya dunia. Kekayaan Zuckerberg diperkirakan bernilai USD71 miliar atau setara Rp990 triliun. Salah satu pendiri dan CEO Facebook ini pernah memberi pesan sebagai berikut:
"Kegagalan terbesar adalah tidak mengambil risiko apa pun. Di dunia yang berubah sangat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil risiko".
Tidak ada cara untuk menjadi sukses tanpa mengambil risiko. Hal itu juga berlaku dalam berinvestasi dan membangun karier.
6. Amancio Ortega
Pengusaha asal Spanyol, pendiri dan pemilik jaringan fashion Zara, merupakan orang terkaya kedua di Eropa dengan kekayaan bersih diperkirakan USD70 miliar (Rp976 triliun). Pada usia 80 tahun, dia mengatakan petuah penting ini:
"Aku akan terus bekerja sampai akhir hayat".
Sebagian besar orang bermimpi untuk pensiun dengan tenang. Namun, pria yang kini berusia 82 tahun, memilih tetap untuk bekerja. Bagi dia, hal-hal besar dapat terjadi pada setiap tahap kehidupan, termasuk saat usia senja.
7. Carlos Slim Helu
Raja telekomunikasi asal Meksiko ini diperkirakan memiliki kekayaan USD67,1 miliar atau Rp936 triliun. Dan dia pernah berpesan soal keuangan sebagai berikut:
"Suku bunga rendah adalah peluang besar untuk investasi. Tetapi masalahnya bahwa uang seharusnya digunakan untuk ekonomi riil, bukan ekonomi finansial."
Pesan moralnya, berinvestasi dalam hal-hal yang nyata memiliki nilai lebih abadi. Berbeda dengan investasi dalam ekonomi finansial seperti saham, yang memerlukan intuisi. Anda bisa melihat dalam perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar, seperti Amazon, Google, dan Apple. Mereka semua menyediakan produk dan layanan yang berharga. Suku bunga dan harga saham dapat naik dan turun, tetapi nilai kapitalisasi mereka bertahan baik.
8. Charles Koch
CEO dari Koch Industries, bersama saudaranya David Koch, kekayaannya diperkirakan bernilai USD60 miliar atau setara Rp837 triliun. Dia pernah mengatakan pesan penting:
"Janganlah pernah berhenti berusaha untuk menghasilkan produk baru. Lebih baik memproduksi daripada membeli".
Ini merupakan saran yang bagus untuk perusahaan di bidang industri, yaitu meluncurkan produk baru dan tentu saja yang berkualitas agar pertumbuhan perusahaan terus berkelanjutan.
9. David Koch
Adik dari Charles, kekayaannya juga diperkirakan bernilai sekitar USD60 miliar atau setara Rp837 triliun. Ia memiliki nasihat penting dari pengalaman hidupnya melawan penyakit kanker, sehingga nasihatnya berbeda dari pengusaha lainnya.
"Begitu kau tahan terhadap kanker, segalanya terasa seperti pertarungan yang cukup mudah".
Perjuangannya yang terus-menerus melawan penyakit kanker telah memberi perspektif tentang kehidupan bagi David Koch. Ia mengatakan tantangan mencari uang bukan pertempuran besar yang harus diperjuangkan dalam hidup. Ia mempunyai pikiran bahwa bekerjalah untuk mencapai keseimbangan dalam hidup Anda.
10. Larry Ellison
Co-founder, CEO, dan chief technology officer dari Oracle. Kekayaan Ellison diperkirakan bernilai USD58,5 miliar atau setara Rp816 triliun. Dia menganjurkan Anda untuk mewujudkan impian yang Anda punya:
"Saya percaya untuk berhasil, orang harus mengikuti impian mereka. Dan saya telah melakukannya".
Ellison mengatakan orang muda sering didorong untuk mengejar kesuksesan, namun terkadang tidak setia dengan impiannya. Padahal, dari impian muncul gairah dan gagasan. Kehidupan dan kesuksesan Larry Ellison dalam membangun Oracle adalah mewujudkan impian tersebut.
Dan di dunia ini, terdapat ratusan miliarder. Namun, redaksi SINDOnews mengambil petuah bijak soal mencari keuntungan dari 10 pengusaha papan atas dunia. Petuah mereka ini sama mengesankannya dengan kiprah mereka dalam berbisnis. Berikut 10 petuah para miliarder dunia yang diambil dari Forbes The World Billionaires, Jumat (1/2/2019), yang mungkin bisa menginspirasi kita semua.
1. Jeff Bezos
Pendiri Amazon ini, sejak tahun lalu, didaulat sebagai pengusaha terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih USD112 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, nilai kekayaan Bezos setara Rp1.565 triliun (estimasi kurs Rp13.974 per USD). Inilah nasihat bijak dari pria berusia 55 tahun tersebut:
"Berhemat dapat mendorong inovasi. Karena itu satu-satunya cara untuk keluar dari persaingan bisnis yang ketat".
Bezos selalu menekankan pentingnya berhemat, seperti misalnya Anda memiliki sumber daya yang terbatas. Namun bukan menjadi penghalang dalam upaya mencapai keuntungan. Dengan berhemat akan mendorong dan memaksa Anda untuk melakukan inovasi untuk mencari jalan keluar dalam persaingan bisnis yang ketat.
Berhemat juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengelola keuangan. Seperti dengan mulai menabung atau berinvestasi. Namun, sambung Bezos, Anda harus menguasai seni hidup sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda.
2. Bill Gates
Pendiri Microsoft, ini selama lebih dari dua dekade pernah berada di nomor satu pengusaha terkaya di muka Bumi. Kekayaan Gates diperkirakan mencapai USD90 miliar atau Rp1.257 triliun. Ini adalah kata-kata yang menonjol darinya:
"Jika kamu dilahirkan miskin, itu bukan kesalahan kamu. Tetapi jika kamu meninggal sebagai orang miskin, itu kesalahan kamu".
Ya, Anda tidak dapat memilih untuk lahir dari latar belakang atau keadaan apapun. Namun Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan keuangan dan taraf kehidupan Anda dengan tekad, yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tentunya dengan cara yang positif.
3. Warren Buffett
Chairman dan CEO Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor legendaris. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD84 miliar atau Rp1.173 triliun. Buffett mempunyai petuah hasil pengalaman hidupnya yang mengubah jalan hidupnya:
"Jika Anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat Anda tidur, maka Anda harus bekerja sampai Anda meninggal dunia".
Manusia hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari untuk bekerja dan berkarya dalam meningkatkan kehidupannya. Jumlah waktu tersebut harus dipergunakan dengan bijak dalam mengembangkan cara untuk menghasilkan keuntungan, bahkan ketika Anda sedang tidak bekerja. Jadi bekerjalah secara cerdas dan inovatif.
4. Bernard Arnault
Chairman dan CEO Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), yaitu perusahaan yang menjual barang-barang mewah di dunia. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD72 miliar atau setara Rp1,06 triliun. Membuat pria asal Prancis ini sebagai orang terkaya di Eropa. Berikut adalah nasihat bijaknya:
"Uang hanyalah konsekuensi. Jangan terlalu khawatir soal keuntungan. Jika Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, keuntungan akan mengikutinya".
Sebelum Anda dapat menghasilkan uang, Anda harus terlebih dahulu menciptakan sesuatu yang bernilai. Dan itu berlaku untuk segala bidang usaha.
5. Mark Zuckerberg
Anggota termuda (34 tahun) dari 10 pengusaha terkaya dunia. Kekayaan Zuckerberg diperkirakan bernilai USD71 miliar atau setara Rp990 triliun. Salah satu pendiri dan CEO Facebook ini pernah memberi pesan sebagai berikut:
"Kegagalan terbesar adalah tidak mengambil risiko apa pun. Di dunia yang berubah sangat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil risiko".
Tidak ada cara untuk menjadi sukses tanpa mengambil risiko. Hal itu juga berlaku dalam berinvestasi dan membangun karier.
6. Amancio Ortega
Pengusaha asal Spanyol, pendiri dan pemilik jaringan fashion Zara, merupakan orang terkaya kedua di Eropa dengan kekayaan bersih diperkirakan USD70 miliar (Rp976 triliun). Pada usia 80 tahun, dia mengatakan petuah penting ini:
"Aku akan terus bekerja sampai akhir hayat".
Sebagian besar orang bermimpi untuk pensiun dengan tenang. Namun, pria yang kini berusia 82 tahun, memilih tetap untuk bekerja. Bagi dia, hal-hal besar dapat terjadi pada setiap tahap kehidupan, termasuk saat usia senja.
7. Carlos Slim Helu
Raja telekomunikasi asal Meksiko ini diperkirakan memiliki kekayaan USD67,1 miliar atau Rp936 triliun. Dan dia pernah berpesan soal keuangan sebagai berikut:
"Suku bunga rendah adalah peluang besar untuk investasi. Tetapi masalahnya bahwa uang seharusnya digunakan untuk ekonomi riil, bukan ekonomi finansial."
Pesan moralnya, berinvestasi dalam hal-hal yang nyata memiliki nilai lebih abadi. Berbeda dengan investasi dalam ekonomi finansial seperti saham, yang memerlukan intuisi. Anda bisa melihat dalam perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar, seperti Amazon, Google, dan Apple. Mereka semua menyediakan produk dan layanan yang berharga. Suku bunga dan harga saham dapat naik dan turun, tetapi nilai kapitalisasi mereka bertahan baik.
8. Charles Koch
CEO dari Koch Industries, bersama saudaranya David Koch, kekayaannya diperkirakan bernilai USD60 miliar atau setara Rp837 triliun. Dia pernah mengatakan pesan penting:
"Janganlah pernah berhenti berusaha untuk menghasilkan produk baru. Lebih baik memproduksi daripada membeli".
Ini merupakan saran yang bagus untuk perusahaan di bidang industri, yaitu meluncurkan produk baru dan tentu saja yang berkualitas agar pertumbuhan perusahaan terus berkelanjutan.
9. David Koch
Adik dari Charles, kekayaannya juga diperkirakan bernilai sekitar USD60 miliar atau setara Rp837 triliun. Ia memiliki nasihat penting dari pengalaman hidupnya melawan penyakit kanker, sehingga nasihatnya berbeda dari pengusaha lainnya.
"Begitu kau tahan terhadap kanker, segalanya terasa seperti pertarungan yang cukup mudah".
Perjuangannya yang terus-menerus melawan penyakit kanker telah memberi perspektif tentang kehidupan bagi David Koch. Ia mengatakan tantangan mencari uang bukan pertempuran besar yang harus diperjuangkan dalam hidup. Ia mempunyai pikiran bahwa bekerjalah untuk mencapai keseimbangan dalam hidup Anda.
10. Larry Ellison
Co-founder, CEO, dan chief technology officer dari Oracle. Kekayaan Ellison diperkirakan bernilai USD58,5 miliar atau setara Rp816 triliun. Dia menganjurkan Anda untuk mewujudkan impian yang Anda punya:
"Saya percaya untuk berhasil, orang harus mengikuti impian mereka. Dan saya telah melakukannya".
Ellison mengatakan orang muda sering didorong untuk mengejar kesuksesan, namun terkadang tidak setia dengan impiannya. Padahal, dari impian muncul gairah dan gagasan. Kehidupan dan kesuksesan Larry Ellison dalam membangun Oracle adalah mewujudkan impian tersebut.
(ven)