Peringatan Dini Ombudsman Soal Pencatatan Impor di Tahun Politik

Senin, 04 Februari 2019 - 19:01 WIB
Peringatan Dini Ombudsman...
Peringatan Dini Ombudsman Soal Pencatatan Impor di Tahun Politik
A A A
JAKARTA - Ombudsman RI memberikan peringatan dini (early warning) kepada pemerintah dan pihak terkait soal impor komoditi pangan seperti beras, gula, garam dan jagung dalam empat tahun terakhir agar menjadi perhatian khusus. Alasannya memasuki tahun politik akan membuat pencatatan mengenai data impor bakal tidak akurat.

"Dalam tahun politik perhatian terhadap administrasi impor bisa jadi lengah karena intensitas dari proses politik nasional. Hal ini yang dikhawatirkan jika tidak kita awasi bersama bisa menyebabkan kerugian dari berbagai pihak," ujar Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Sambung dia, pemberian peringatan terhadap empat komoditas semata-mata dilakukan untuk mencegah pembukaan keran impor yang semakin deras. Namun hal ini bukan untuk menguntungkan kedua belah pihak.

"Sebaiknya waspada dengan impor ini, karena nanti prestasi atau proses yang sudah dijaga selama ini bisa bobol di akhir periode. Ini akan disayangkan, yang rugi kan masyarakat," jelasnya.

Sebagai informasi, Ombudsman RI melakukan pengawasan perkembangan impor empat komoditas pangan untuk melihat persoalan yang dihadapi dan mencegah maladministrasi. Untuk itu, Ombudsman RI mengumumkan peringatan dini (early warning) kepada Pemerintah dan pihak terkait dalam tata kelola implementasi kebijakan pangan.

Keempat komoditas ini terdiri dari beras, jagung, gula dan garam. Hal ini dikarenakan impor yang dilakukan pemerintah cukup tinggi yang bisa saja menggangu ekonomi Indonesia. Ombudsman memahami bahwa diperlukan waktu bagi BPS untuk melakukan perbaikan metode penghitungan angka produksi jagung untuk mengantisipasi perkembangan jangka pendek untuk tiga bulan ke depan.
(akr)
Berita Terkait
Erick Kesal, RI Negara...
Erick Kesal, RI Negara Agraris Tapi Impor Pangan Terus
Impor 4 Komoditas Pangan...
Impor 4 Komoditas Pangan Utama Dihentikan, Awas Bisa Picu Gejolak
Tantangan Deglobalisasi...
Tantangan Deglobalisasi Pangan
Awas! Keran Impor 1...
Awas! Keran Impor 1 Juta Beras Dibuka, Mafia Pangan Berkeliaran
Produksi Dalam Negeri...
Produksi Dalam Negeri Minim, Empat Komoditas Pangan Jadi Langganan Impor
Menjelang Ramadhan,...
Menjelang Ramadhan, Impor Beberapa Komoditas Pangan Digenjot
Berita Terkini
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 menit yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
36 menit yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
38 menit yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
1 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
1 jam yang lalu
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
2 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved