Perry Warjiyo Ajak Ikatan Sarjana Ekonomi Majukan Sulawesi Tenggara

Senin, 04 Februari 2019 - 23:31 WIB
Perry Warjiyo Ajak Ikatan Sarjana Ekonomi Majukan Sulawesi Tenggara
Perry Warjiyo Ajak Ikatan Sarjana Ekonomi Majukan Sulawesi Tenggara
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, mengajak seluruh pengurus ISEI cabang Kendari untuk bersama memajukan ISEI di Sulawesi Tenggara (Sultra). Demikian disampaikan dalam pelantikan Ketua ISEI cabang Kendari, Prof. Dr. H. Muhammad Syarif, SE., MS, beserta pengurus ISEI cabang Kendari periode 2018-2021.

Perry Warjiyo yang juga menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, pelantikan pengurus adalah bagian dari transformasi ISEI, dengan kesadaran atas peran serta ISEI yang sangat diperlukan bagi kemajuan ekonomi bangsa.

"Untuk mampu memberi kontribusi nyata dalam perekonomian, khususnya di Sultra, ISEI cabang Kendari perlu memperkuat organisasi, dengan keanggotaan yang meliputi akademisi, pelaku usaha, dan pengambil kebijakan," ujar Perry di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Tambahnya masing-masing unsur akan dapat memberi masukan dan keahlian, untuk menghasilkan solusi konkret atas permasalahan di daerah. Ketua ISEI juga mengingatkan agar ISEI dapat bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait di daerah, serta lebih proaktif mendorong komunikasi melalui berbagai lini.

Perry menyampaikan tahun 2019 masih akan dipenuhi dengan tantangan global. Dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai, perdagangan dunia dan harga komunitas global yang diperkirakan menurun, serta normalisasi kebijakan moneter yang masih berlangsung, meski tak sekuat sebelumnya. "Meski demikian, dengan melaksanakan sinergi kebijakan, ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh cukup baik pada 2019, dengan stabilitas terjaga," papatnya

Secara khusus, Perry menyampaikan apresiasi atas pencapaian pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di Sultra, yang lebih baik dibandingkan nasional. Dalam kuliah umum, Gubernur BI juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang hadir, untuk mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan yang masuk menunjukkan ketertarikan para mahasiswa untuk memahami lebih lanjut mengenai perekonomian Indonesia, khususnya dari sisi kebijakan moneter. Kuliah umum kali ini diharapkan akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi dunia akademis di Sulawesi Tenggara.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)