Investasi Pertanian Menanjak, Kadin: Jadi Pegangan Kenaikan Ekonomi

Kamis, 07 Februari 2019 - 17:47 WIB
Investasi Pertanian Menanjak, Kadin: Jadi Pegangan Kenaikan Ekonomi
Investasi Pertanian Menanjak, Kadin: Jadi Pegangan Kenaikan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi catatan kerja sektor pertanian terkait investasi yang saat ini dianggap semakin membaik. Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, dorongan investasi yang salah satu sasarannya adalah pertanian, agar terus tumbuh akan berpengaruh positif terhadap ekonomi negara.

"Investasi (pertanian) menjadi salah satu pegangan pemerintah supaya perekonomian naik diharapkan lebih dari 5%. Untuk tahun 2019 kan pemerintah sudah menargetkan minimal 5,3%," ujar Rosan Roeslani di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Sebagai informasi, data Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, sejak tahun 2013 sampai 2018, angka investasi pertanian melejit mencapai 110,2%. Kementan menginformasikan bahwa tahun 2018 merupakan angka investasi pertanian yang tertinggi dengan jumlah capaian Rp61,6 triliun.

Dengan begitu, berdasarkan data dari Kementan, jumlah seluruh nilai investasi pertanian sejak 2013 hingga 2018 mencapai Rp270 triliun. Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengemukakan, instansinya juga telah mencabut sebanyak 291 regulasi yang dianggap dapat menggagalkan investasi pertanian.

Tidak lagi berrlakunya 291 regulasi tersebut terkait juga dengan kemudahan sistem perizinan investasi pertanian di Indonesia yang dulu dapat berlangsung bulanan, kini hanya hitungan jam. Menanggapi itu, Rosan menuturkan, kerja Kementan untuk investasi semakin menyasar ke arah yang tepat dan menyesuaikan keinginan capaian secara cermat. "Sebab bukan hanya jumlah angka investasi yang dikejar, tapi juga kemudahan perizinannya," ucap Rosan.

Lebih lanjut Rosan mengungkapkan, terkait aspek perizinan investasi pertanian juga menjadi sorotan Kadin. Hampir setiap pekan, terang dia, Kadin Indonesia selalu berdiskusi dengan para pelaku usaha untuk membahasa izin investasi yang salah satunya di sektor pertanian.

Hal lainnya, Rosan mengimbau, pelaku usaha di daerah maupun pemerintahannya juga turut mendukung upaya Kementan guna meningkatkan nilai investasi pertanian agar menumbuhkan geliat ekonomi. "Pengusaha di daerah harus ikut berkontribusi soal investasi pertanian. Jangan hanya mengandalkan pusat dan kota besar, sehingga mewujudkan kedaulatan pangan," ujar Rosan.

Oleh sebab itu, menurut Rosan, masyarakat dan pemerintahnya patut bersikap ramah terhadap datangnya investasi, termasuk di sektor pertanian, sebab akan berpengaruh terhadap pertumbuhan kesejahteraan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5745 seconds (0.1#10.140)