Projek Gandeng CIMB Niaga Luncurkan Program Permudah Beli Properti
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan industri properti seperti sebuah siklus. Saat ini, siklus industri properti nasional sedang berada di bawah alias melesu. Untuk mengangkatnya diperlukan sebuah terobosan. Projek, aplikasi pemasaran properti secara online berikhtiar melakukan terobosan, bekerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk., dengan meluncurkan program bertitel "Yoek Beli Properti 2019".
Founder Projek, Andy Natanael, menerangkan program ini bertujuan, antara lain untuk menggairahkan kembali industri properti di Indonesia, dengan memberikan solusi dalam hal pembiayaan pembelian properti dan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli properti.
"Program ini juga bertujuan agar konsumen bisa memperoleh harga properti yang lebih ekonomis. Jadi, kerjasama dengan CIMB Niaga ini agar pembeli bisa mendapatkan percepatan persetujuan dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen," terangnya di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Dengan adanya aplikasi Projek ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengembang untuk menjual produk-produknya. Selain itu, memberikan ruang kepada broker properti untuk mencari produk, konsumen, dan pembiayaan KPR atau KPA.
Andy Natanael menambahkan, dengan aplikasi ini, Projek dan CIMB Niaga akan memasarkan produk pengembang yang sudah siap pakai untuk mengejar cash flow, cost of fund, dan cost equity ke pembeli end user dan investor properti melalui broker properti dari anggota Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), dan Master Franchise.
"End user dan investor akan mendapat banyak keuntungan jika membeli properti lewat program ini, yaitu dengan mendapatkan suku bunga menarik dari CIMB Niaga, mendapatkan harga termurah karena bisa membeli properti pertama dengan harga di bawah properti secondary dan harga KPR atau KPA yang lebih murah," jelas dia.
Andy optimistis, program tersebut akan mendapat sambutan positif, baik oleh pengembang, broker properti dan juga konsumen. "Kami akan bekerja sama dengan banyak pengembang dan broker properti dalam program ini," lanjutnya.
Adapun CIMB Niaga melalui program ini mengharapkan bisa mempercepat penyaluran KPR dan KPA-nya. Tahun ini, CIMB Niaga mengincar pertumbuhan KPR hingga 15%-16%, meningkat dari tahun lalu yang hanya bertumbuh 12%.
Mortgage and Indirect Auto Business Head CIMB Niaga, Heintje Mogi, mengatakan melalui program kerjasama ini, pihaknya bisa menyasar nasabah dari generasi milenial dengan program KPR Xtra dan down payment mulai dari 5%, cicilan murah, dan bunga yang terjangkau.
"Kami juga ingin menyasar milenial yang berusia 21-35 tahun dengan KPR bertenor panjang sampai 25 tahun. Sehingga bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki rumah pertama di usia muda. Penawaran itu juga digabungkan dengan lifestyle dan kebutuhan untuk menyiapkan masa depan," terang Heintje.
Untuk mendapatkan program tersebut, ke depan CIMB Niaga akan menggelar CIMB Niaga XPO sebagai ajang untuk menampilkan beragam promo khusus di lima kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Founder Projek, Andy Natanael, menerangkan program ini bertujuan, antara lain untuk menggairahkan kembali industri properti di Indonesia, dengan memberikan solusi dalam hal pembiayaan pembelian properti dan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli properti.
"Program ini juga bertujuan agar konsumen bisa memperoleh harga properti yang lebih ekonomis. Jadi, kerjasama dengan CIMB Niaga ini agar pembeli bisa mendapatkan percepatan persetujuan dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen," terangnya di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Dengan adanya aplikasi Projek ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengembang untuk menjual produk-produknya. Selain itu, memberikan ruang kepada broker properti untuk mencari produk, konsumen, dan pembiayaan KPR atau KPA.
Andy Natanael menambahkan, dengan aplikasi ini, Projek dan CIMB Niaga akan memasarkan produk pengembang yang sudah siap pakai untuk mengejar cash flow, cost of fund, dan cost equity ke pembeli end user dan investor properti melalui broker properti dari anggota Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), dan Master Franchise.
"End user dan investor akan mendapat banyak keuntungan jika membeli properti lewat program ini, yaitu dengan mendapatkan suku bunga menarik dari CIMB Niaga, mendapatkan harga termurah karena bisa membeli properti pertama dengan harga di bawah properti secondary dan harga KPR atau KPA yang lebih murah," jelas dia.
Andy optimistis, program tersebut akan mendapat sambutan positif, baik oleh pengembang, broker properti dan juga konsumen. "Kami akan bekerja sama dengan banyak pengembang dan broker properti dalam program ini," lanjutnya.
Adapun CIMB Niaga melalui program ini mengharapkan bisa mempercepat penyaluran KPR dan KPA-nya. Tahun ini, CIMB Niaga mengincar pertumbuhan KPR hingga 15%-16%, meningkat dari tahun lalu yang hanya bertumbuh 12%.
Mortgage and Indirect Auto Business Head CIMB Niaga, Heintje Mogi, mengatakan melalui program kerjasama ini, pihaknya bisa menyasar nasabah dari generasi milenial dengan program KPR Xtra dan down payment mulai dari 5%, cicilan murah, dan bunga yang terjangkau.
"Kami juga ingin menyasar milenial yang berusia 21-35 tahun dengan KPR bertenor panjang sampai 25 tahun. Sehingga bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki rumah pertama di usia muda. Penawaran itu juga digabungkan dengan lifestyle dan kebutuhan untuk menyiapkan masa depan," terang Heintje.
Untuk mendapatkan program tersebut, ke depan CIMB Niaga akan menggelar CIMB Niaga XPO sebagai ajang untuk menampilkan beragam promo khusus di lima kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
(ven)