Menteri Rini: PTPN Bakal Bertransformasi Jadi BUMN Agrikultur Modern

Kamis, 21 Februari 2019 - 17:13 WIB
Menteri Rini: PTPN Bakal Bertransformasi Jadi BUMN Agrikultur Modern
Menteri Rini: PTPN Bakal Bertransformasi Jadi BUMN Agrikultur Modern
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan transformasi yang sedang berjalan di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Grup harus bisa mendorong perseroan menjadi “Indonesia Modern Agriculture Company” yang mempekerjakan talenta-talenta terbaik negeri dengan produk-produk yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal itu, proses transformasi di PTPN pun senantiasa diikuti dengan upaya peningkatan kompetensi SDM di semua lini.

"Tak hanya itu, Kementerian BUMN bersama manajemen PTPN juga terus berupaya menguatkan kondisi keuangan perusahaan, didukung dengan penerapan teknologi yang modern dan efisien, meningkatkan riset dan pengembangan, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi bisnis lainnya. Termasuk juga melakukan kerja sama strategis baik dengan BUMN dan swasta," kata Menteri Rini di sela acara Lokakarya Nasional dan Deklarasi Transformasi Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara di Jakarta, Kamis (21/2/2019)

PTPN Grup merupakan Holding Perkebunan yang telah berdiri sejak 2014 dengan luas area perkebunan sekitar 800 ribu hektare (data 2017) yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Jumlah karyawan PTPN tercatat mencapai 115 ribu orang.

Lebih lanjut Menteri Rini menerangkan, transformasi dilakukan dengan beberapa langkah utama dengan fokus kepada komoditas perkebunan strategis nasional seperti kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kokoa. PTPN juga sedang mengembangkan industri hilir yang berbasis komoditas utama dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan nasional seperti minyak goreng dan biofuel/green diesel.

Langkah lainnya yakni, PTPN juga terus meningkatkan produktivitas melalui penerapan Industri 4.0 di operasional perusahaan, menjalankan praktik-praktik operasional perkebunan yang berkelanjutan, hingga meningkatkan eskpor produk perkebunan yang berkualitas kepada pangsa pasar regional dan global.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4357 seconds (0.1#10.140)