Dana Kelola Nasabah Wealth Management Bank Mandiri Capai Rp195,5 Triliun

Sabtu, 23 Februari 2019 - 04:18 WIB
Dana Kelola Nasabah...
Dana Kelola Nasabah Wealth Management Bank Mandiri Capai Rp195,5 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatat jumlah nasabah Wealth Management di atas 54.000 nasabah pada akhir 2018, dimana 1.700 nasabah di antaranya merupakan nasabah private banking. Adapun, dana nasabah wealth management yang dikelola Bank Mandiri (Fund Under Management) pada Desember 2018 tercatat Rp195,5 triliun atau mengalami peningkatan dari Rp192,6 triliun pada Desember 2017.

"Dari nilai tersebut, kontribusi FUM dari nasabah private banking adalah sekitar Rp55 triliun," ujar Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta.

Atas pencapaian tersebut, Bank Mandiri meraih penghargaan Best Private Bank - Indonesia Domestic dari Asian Private Banker yang berbasis di Hong Kong. Menjadi tolak ukur bagi layanan wealth management terbaik di Asia Pasifik, penghargaan ini telah diraih Bank Mandiri sebanyak tiga kali sejak 2016.

“Apresiasi ini sangat membanggakan karena strategi bisnis yang kami terapkan pada segmen ini telah sesuai dengan ekspektasi pasar. Ke depan, kami akan terus berinovasi dan berkreasi dalam layanan agar dapat menjadi mitra private banking terpilih,” ungkap dia.

Hery menjelaskan, salah satu inisiatif strategis itu adalah kemitraan strategis dengan Lombard Odier yang dilakukan pada awal tahun lalu. Dengan kerjasama ini, Mandiri Private memanfaatkan akses global Lombard Odier dan memperkenalkan manajemen portofolio berdasarkan risiko kepada HNWI (High Net Worth Individual) Indonesia.

Mandiri Private juga membantu klien menghadapi volatilitas pasar dan menghasilkan pengembalian investasi yang optimal. Hal ini dicapai juga melalui kemitraan bank dengan sembilan manajer investasi lainnya, yang secara kolektif menawarkan rangkaian solusi dan produk khusus untuk golongan HNWI domestik yang diperkirakan bernilai aset USD 661 miliar pada akhir 2017.

Untuk melayani dengan baik klien yang sudah ada dan menangkap potensi yang masih bertumbuh, Mandiri Private secara proaktif berinvestasi dalam kualitas relationship manager dengan melengkapi pengetahuan yang diperlukan untuk menyediakan informasi pasar yang terdepan baik domestik dan internasional.

"Seluruh relationship manager di Mandiri Private harus menjalani sertifikasi di berbagai bidang, termasuk perencanaan keuangan, asuransi, dan manajemen risiko,” imbuh Hery.

Keberhasilan program pelatihan Mandiri Private dibuktikan oleh fakta bahwa NNA (Net New Assets) mencatat pertumbuhan, meskipun jumlah karyawannya stabil, dimana lebih dari 40% aset baru disumbangkan dari klien baru. “Ini merupakan pencapaian yang layak mengingat kondisi pasar yang menantang di tahun 2018,” tandas Hery.
(akr)
Berita Terkait
Pemerintah Target Bank...
Pemerintah Target Bank Syariah Indonesia Tbk Masuk Top 10 Dunia
DPK Bank Mandiri Taspen...
DPK Bank Mandiri Taspen Tumbuh 8,9% hingga Februari 2024
Bank Mandiri Bukukan...
Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 26,6 triliun di Kuartal II 2024
Besok, Bank Mandiri...
Besok, Bank Mandiri Tetap Buka Layani Nasabah
Bank Mandiri Lanjutkan...
Bank Mandiri Lanjutkan Transformasi Digital di Ulang Tahun ke-23
Perkuat Layanan Digital,...
Perkuat Layanan Digital, Mandiri Jaga Momentum Pertumbuhan
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
6 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
7 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
7 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
8 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
9 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
10 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved