Melawat ke Halmahera Timur, Dirjen Minerba Resmikan Program CSR Antam

Rabu, 27 Februari 2019 - 13:50 WIB
Melawat ke Halmahera...
Melawat ke Halmahera Timur, Dirjen Minerba Resmikan Program CSR Antam
A A A
MABA - PT Antam (Tbk) membangun lapangan sepakbola Fermento Buli dengan tribun penonton berkapasitas 500 orang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara. Peresmian fasilitas tersebut dilakukan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Selasa, 26 Februari 2019.

Fasilitas ini adalah salah satu bagian program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Antam Tbk. Bambang mengatakan sumberdaya mineral di suatu wilayah bersifat tidak terbarukan.

Untuk itu perusahaan yang beroperasi di suatu wilayah harus mampu memberikan dampak ekonomi, pendidikan dan sosial budaya melalui program-program PPM untuk masyarakat. “Tidak hanya Antam saja, melainkan semua perusahaan pemilik IUP di suatu wilayah pertambangan” katanya.

Menurut Bambang, kewajiban perusahaan pemegang IUP dan IUPK untuk melaksanakan PPM telah diatur pada UU No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Aturan itu diperkuat dengan terbitnya Permen ESDM No 11, 25 dan 26/2018 serta Kepmen ESDM No 1824 dan 1806/2018.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, pembangunan fasilitas olahraga di Buli Halmahera Timur merupakan bentuk komitmen pada pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan. “Ini salah satu komponen program PPM yang di antaranya berorientasi untuk menyediakan layanan sosial dasar bagi masyarakat,” kata Arie.

Layanan sosial dasar itu di antaranya infrastuktur pendidikan, kesehatan, penunjuang ekonomi, sosial budaya, olahraga, kebencanaan dan fasilitas umum. Lebih lanjut Arie mengatakan, Antam melakukan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta berorientasi kepada penguatan ekonomi.

Selain meresmikan fasilitas sepakbola, Bambang juga melihat program unggulan Antam di antaranya pengembangan kopi Halmahera dan ikan Teri Monge. Kopi Halmahera merupakan program pengembangan kopi robusta yang diinisiasi Antam dan masyarakat tahun 2017 dan satu-satunya di Halmahera Timur.

Pada tahap inisiasi, kebun seluas 89 hektare mampu memproduksi sekitar 39 kg biji kopi. Pada 2018 produksinya meningkat 517% menjadi 241 kg dan kini terus berupaya memenuhi permintaan biji kopi di tingkat provinsi.

Sedangkan produk olahan ikan Teri Monge, Antam bersama masyarakat melakukan peningkatan kualitas tangkapan ikan, diversifikasi produk olahan serta membentuk koperasi untuk memperluas pasar. Kini produk olahan Desa Samarake tersebut telah mampu mengolah ikan teri crispy, sambal teri, dendeng ikan, amplang, dan produk lain. Produk-produk tersebut telah dipasarkan ke beberapa pusat perbelanjaan di Buli dan ternate termasuk di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate.

Program PPM lainnya yang dikunjungi Dirjen Minerba adalah school development program (SDP). SDP berhasil membangun sistem yang memungkinkan sekolah melaksanakan proses belajar mengajar secara dua arah. Sekarang yang berjalan di SMAN 1 Haltim di Buli dan SMAN 12 Haltim di Mabapura. Sedangkan yan sudah selesai program adalah SD Inpres Buli Karya dan SMAN 5 Halmahera Timur di Maba.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)