OJK Ingin Perbankan dan Fintech Tak Saling Melemahkan

Kamis, 28 Februari 2019 - 02:16 WIB
OJK Ingin Perbankan...
OJK Ingin Perbankan dan Fintech Tak Saling Melemahkan
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perbankan harus lebih cermat dalam merespons kehadiran financial technology (fintech). Artinya ada manfaat yang bisa diambil dengan hadirnya fintech sehingga tidak perlu saling melemahkan.

“Sinergi akan menghasilkan hasil yang berlipat daripada saling melemahkan,” ujar Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech OJK, Munawar Kasan dalam Diskusi Mikro Forum “Mendorong Sinergi Lembaga Keuangan-Fintech” di Graha sawala, Jakarta, Rabu (27/2).

Dalam diskusi tersebut turut hadir Oki Sampurna selaku CEO Triplogic, Yefta Surya (Dirut PT Esta Kapital Fintek) serta M Faisal Jazuli (Senior VP Bank BNI) Menurut Munawar, ada baiknya untuk perkembangan yang optimal kedepan, bank dan fintech harus saling berkerja sama.

Apalagi kehadiran fintech sudah tidak bisa dihindari. “Fintech lahir dengan semangat memberikan kemudahan akses layanan jasa keuangan yang lebih cepat dan lebih mudah,” tambahnya.

Lebih jauh di bidang ekonomi, Indonesia menghadapi permasalahan keterbatasan akses pada lembaga keuangan, khususnya perbankan. Misalnya, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tidak semuanya memilki akses pendanaan pada perbankan atau lembaga keuangan.

Sehingga, peluang ini yang dilihat fintech jenis peer to peer (P2P) lending untuk memberikan pendanaan. Sisi inilah yang diyakini belum mampu dijamah bank-bank. “Riset OJK 2016 menunjukkan bahwa, masih tingginya jarak pendanaan di Indonesia. Selain itu, belum seimbangnya aktivitas pendanaan antara provinsi, sekitar 60% pendanaan terkonsentrasi di Pulau Jawa,” tutupnya.

Data OJK hingga akhir 2018 total transaksi dari industri peer to peer landing mencapai Rp26 triliun, namun menurut OJK jumlah itu masih sangat kecil untuk menutupi gap kebutuhan pendanaan di Indonesia yang mencapai Rp1.000 triliun.
(akr)
Berita Terkait
Keluhan Soal Fintech...
Keluhan Soal Fintech Posisi Kedua Setelah Perbankan, Capai 44.477 Aduan
Merger dan Akuisisi...
Merger dan Akuisisi Bank Digital Demi Memperkuat Permodalan
OJK Optimistis Skema...
OJK Optimistis Skema Bantalan Likuiditas Efektif Jaga Perbankan
Tumbuh Positif, Aset...
Tumbuh Positif, Aset Perbankan Sulsel Tembus Rp166,51 Triliun
Optimalkan Penggunaan...
Optimalkan Penggunaan Fintech, Ini Strategi Jitu yang Dilakukan OJK
Mengupas Tantangan Industri...
Mengupas Tantangan Industri Keuangan Non Bank, OJK: Transformasi On Track
Berita Terkini
Kadin Indonesia Kukuhkan...
Kadin Indonesia Kukuhkan Jajaran Pengurus Masa Bakti 2024-2029
18 menit yang lalu
Alfamart, WINGS Group,...
Alfamart, WINGS Group, dan Bank Aladin Bagikan 54.000 Paket Berbuka Lewat Program Warteg Gratis
2 jam yang lalu
Perusahaan Prancis Investasi...
Perusahaan Prancis Investasi di Indonesia, Bidik Infrastruktur Ketenagalistrikan
3 jam yang lalu
Diskon PPN Sampai Rp220...
Diskon PPN Sampai Rp220 Juta, Segera Miliki One East Penthouse & Residences
3 jam yang lalu
Sentuh Rekor Baru, Harga...
Sentuh Rekor Baru, Harga Emas Antam Naik Rp28.000 Tembus Rp1,724 Juta per Gram
3 jam yang lalu
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved