Gandeng Pemkot Bandung, Bayar Bandros Kini Bisa Pakai Gopay
A
A
A
BANDUNG - Kabar gembira bagi mereka yang berencana mencoba bus wisata Bandung Tour on Bus atau Bandros. Saat ini, wisatawan tak perlu lagi bawa uang tunai karena, GO-JEK telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Bandung untuk memanfaatkan Gopay untuk pembayaran Bandros.
Penggunaan Gopay ditandai dengan penandatangan kerja sama antara Gojek dengan Pemkot Bandung, Kamis (28/2/2019). Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah penggunaan transaksi non-tunai melalui Gopay untuk sektor transportasi, layanan publik, dan kegiatan turisme di Bandung.
"Nantinya, warga Kota Bandung yang ingin menggunakan fasilitas Bandung Tour on Bus atau Bandros, dapat menggunakan fasilitas pembayaran non-tunai melalui Gopay. Warga tidak perlu lagi repot membawa uang tunai. Transaksi sudah dilakukan secara elektronik dan tercatat dan transparan," kata Head of Ecosystem Expansion Gopay Edwin Ariono.
Dia berharap, penggunaan fasilitas pembayaran non-tunai di berbagai sektor di Kota Bandung ini dapat meningkatkan minat di sektor pariwisata. Di sisi lain, meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik. Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai, kata dia, ke depan Pemerintah Kota Bandung dapat lebih mudah memperkenalkan inovasi digital lain.
VP Government Relations Gojek Damar Juniarto mengatakan, penandatanganan MoU antara Gojek dan Pemkot Bandung tak hanya pada pembayaran sektor transportasi, tetapi juga meliputi kerja sama lain. Meliputi dukungan ekosistem Gojek untuk program Kang Pisman, peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan mengadakan berbagai pelatihan, dan penyerapan lulusan Balai Latihan Kerja Bandung untuk layanan Gojek.
"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan ini, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung. Harapannya, kerja sama ini semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bandung melalui solusi teknologi yang kami tawarkan," ujar dia.
Penggunaan Gopay ditandai dengan penandatangan kerja sama antara Gojek dengan Pemkot Bandung, Kamis (28/2/2019). Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah penggunaan transaksi non-tunai melalui Gopay untuk sektor transportasi, layanan publik, dan kegiatan turisme di Bandung.
"Nantinya, warga Kota Bandung yang ingin menggunakan fasilitas Bandung Tour on Bus atau Bandros, dapat menggunakan fasilitas pembayaran non-tunai melalui Gopay. Warga tidak perlu lagi repot membawa uang tunai. Transaksi sudah dilakukan secara elektronik dan tercatat dan transparan," kata Head of Ecosystem Expansion Gopay Edwin Ariono.
Dia berharap, penggunaan fasilitas pembayaran non-tunai di berbagai sektor di Kota Bandung ini dapat meningkatkan minat di sektor pariwisata. Di sisi lain, meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik. Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai, kata dia, ke depan Pemerintah Kota Bandung dapat lebih mudah memperkenalkan inovasi digital lain.
VP Government Relations Gojek Damar Juniarto mengatakan, penandatanganan MoU antara Gojek dan Pemkot Bandung tak hanya pada pembayaran sektor transportasi, tetapi juga meliputi kerja sama lain. Meliputi dukungan ekosistem Gojek untuk program Kang Pisman, peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan mengadakan berbagai pelatihan, dan penyerapan lulusan Balai Latihan Kerja Bandung untuk layanan Gojek.
"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan ini, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung. Harapannya, kerja sama ini semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bandung melalui solusi teknologi yang kami tawarkan," ujar dia.
(fjo)