Jelang Rilis Data Ekonomi, IHSG Berpotensi Terdorong ke 6.585
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (6/3/2019) berpotensi menguat setelah sebelumnya berakhir tergelincir ke zona merah. Potensi penguatan bursa saham pada sesi pagi ini dikarenakan imbas rilis data perekonominan untuk kemudian bergerak di kisaran level 6.402-6.585.
"Rilis data perekonomian tentang tingkat kepercayaan konsumen akan dilansir hari ini, perkiraan akan terdapat peningkatan sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG," ujar Analis PT Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Sambung dia menerangkan, adanya libur esok hari mengenai cadangan devisa (CADEV) yang juga diperkirakan akan terdapat peningkatan. "Tentunya dapat turut mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," paparnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan yakni PT Summarecon Agung Persada (SMRA), PT Surya Citra Media (SCMA) serta PT Pakuwon Jati. Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Jasa Marga (JSMR), PT Alam Sutera Reality (ASRI), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Wijaya Karya Beton (WTON), PT Sri Rejeki Isman (SRIL) dan PT Total Bangun Persada (TOTL).
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Selasa (5/3) kemarin berakhir memerah untuk melanjutkan tren negatif sejak awal pekan. Hingga sesi penutupan, IHSG jatuh 47,14 poin atau 0,73% ke level 6.441,28 saat bursa utama Asia bergerak variatif.
Sektor saham dalam negeri kebanyakan bergerak melemah di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor consumer sebesar 1,43% disusul properti yang merosot hingga 1.27%. Sedangkan satu-satunya sektor yang mengalami penguatan yakni aneka industri dengan tambahan 1,30%.
"Rilis data perekonomian tentang tingkat kepercayaan konsumen akan dilansir hari ini, perkiraan akan terdapat peningkatan sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG," ujar Analis PT Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Sambung dia menerangkan, adanya libur esok hari mengenai cadangan devisa (CADEV) yang juga diperkirakan akan terdapat peningkatan. "Tentunya dapat turut mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," paparnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan yakni PT Summarecon Agung Persada (SMRA), PT Surya Citra Media (SCMA) serta PT Pakuwon Jati. Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Jasa Marga (JSMR), PT Alam Sutera Reality (ASRI), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Wijaya Karya Beton (WTON), PT Sri Rejeki Isman (SRIL) dan PT Total Bangun Persada (TOTL).
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Selasa (5/3) kemarin berakhir memerah untuk melanjutkan tren negatif sejak awal pekan. Hingga sesi penutupan, IHSG jatuh 47,14 poin atau 0,73% ke level 6.441,28 saat bursa utama Asia bergerak variatif.
Sektor saham dalam negeri kebanyakan bergerak melemah di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor consumer sebesar 1,43% disusul properti yang merosot hingga 1.27%. Sedangkan satu-satunya sektor yang mengalami penguatan yakni aneka industri dengan tambahan 1,30%.
(akr)