Trump Naik Dalam Daftar Orang Terkaya Dunia, Miliarder Lain Tergelincir

Kamis, 07 Maret 2019 - 17:28 WIB
Trump Naik Dalam Daftar Orang Terkaya Dunia, Miliarder Lain Tergelincir
Trump Naik Dalam Daftar Orang Terkaya Dunia, Miliarder Lain Tergelincir
A A A
WASHINGTON - Kekayaan pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertahan stabil selama satu tahun terakhir, akan tetapi posisinya dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes melompat lebih tinggi. Hal ini terjadi ketika puluhan rekan taipannya mengalami kemunduran keuangan.

Kekayaan bersih Trump tercatat senilai USD3,1 miliar atau tidak berubah dari tahun lalu, kata Forbes. Tetap saja, kepemilikan real estatenya mempunyai nilai yang lebih baik daripada aset yang membentuk portofolio banyak miliarder lainnya. Sehingga mendongkrak posisi Trump sebantak 51 peringkat ke 715 di antara 2.153 miliarder pada seluruh dunia.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (7/3/2019) hal itu disampaikan oleh Luisa Kroll, selaku asisten editor pelaksana Forbes Magazine. "Dia bergerak naik karena ada banyak miliarder turun peringkat. Dia agak mendatar, tetapi posisinya mampu meningkat," kata Kroll.

Sementara itu kenaikan terbesar dalam daftar tahun ini, dicetak oleh Kylie Jenner yang berusia 21 tahun untuk menjadi miliarder termuda sepanjang masa berkat kesuksesan perusahaan kosmetik yang Ia dirikan tiga tahun lalu. Saudara tiri dari bintang televisi realitas Kim, Khloe dan Kourtney Kardashian tersebut, Jenner melakukan debutnya pada daftar orang terkaya tahun ini setelah menghasilkan USD250.000 yang diperolehnya dari model hingha menjadi kekayaan.

"Dia benar-benar dapat meningkatkan ketenaran keluarganya. Dia (Jenner) mulai merias wajah dan menjualnya melalui akun Instagram-nya serta secara online. Dan penjualan pun terus meningkat," ujar Kroll.

Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon.com Inc, menempati posisi nomor 1 dalam daftar, dengan kekayaan bersih USD131 miliar. Tetapi mungkin ini menjadi yang terakhir bagi Bezos untuk berada di atas setelah dia dan istrinya MacKenzie Bezos bercerai. Dia adalah seorang akuntan awal di Amazon dan mungkin berhak secara hukum negara bagian Washington untuk setengah sahamnya di perusahaan.

"Jika itu terjadi, dia tidak akan menjadi Nomor Satu dan dia akan menjadi wanita terkaya di dunia," kata Kroll.

Di sisi lain daftar orang terkaya tahun 2019 menyusut dalam jumlah miliarder dan nilai. Pada 2018, tercatat ada terdapat 2.208 miliarder atau lebih banyak 55 orang dibandingkan tahun ini, dengan kekayaan bersih gabungan USD9,1 triliun dan pada 2019 mencapai USD8,7 triliun

Pada saat yang sama, orang yang sangat kaya menghadapi kritikan yang meningkat dari masyarakat umum. "Kami berada dalam momen buruk bagi orang yang sangat kaya. Anda melihat banyak kemarahan terhadap orang-orang ini karena ketidakadilan kekayaan yang kita lihat di dunia. Tidak ada yang kebal dari kekuatan pasar dan pasar yang terguncang, dan itu berdampak bahkan pada orang yang sangat kaya," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0163 seconds (0.1#10.140)