Sri Mulyani: Jebolan Apple Academy Bikin RI Jadi Pemain Bukan Followers

Selasa, 12 Maret 2019 - 13:58 WIB
Sri Mulyani: Jebolan Apple Academy Bikin RI Jadi Pemain Bukan Followers
Sri Mulyani: Jebolan Apple Academy Bikin RI Jadi Pemain Bukan Followers
A A A
TANGERANG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, keyakinannya bahwa jebolan Apple Developer Academy bakal membuat Indonesia tidak lagi menjadi followers atau pengikut, akan tetapi sebagai pemain dalam Industri 4.0. Hal ini disampaikan mantan Direktur Bank Dunia itu saat bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto hingga Menteri Kominfo Rudiantara menghadiri kelulusan siswa angkatan pertama dari Apple Developer Academy.

Academy tersebut merupakan adalah lembaga pendidikan dari Apple atau produsen iPhone yang mendidik anak muda Indonesia. Menkeu mengatakan dibangunnya Apple Developer Academy ini menunjukkan Indonesia siap ambil bagiak dalam perkembangan teknologi. Pasalnya para anak muda yang lulus ini akan meramaikan era industri digital di Indonesia

"Ini merupakan simbolis yang baik dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dalam penerapan industri 4.0 yang kita terapkan. Pasalnya ini akan menjadikan Indonesia menjadi pemain untuk industri 4.0," ujar Menkeu Sri Mulyani di Tangerang, Selasa (11/3/2019).

Sambung dia menerangkan, Indonesia saat ini tidak lagi sebagai follower atau pengikut, tapi sudah menjadi pemain. Hal ini patut dibanggakan agar membuat Indonesia semakin mengembangkan industri digital. "Saya ucapkan selamat kepada kalian semua, ini prestasi yang membanggakan. Kita ingin memperbaiki infrastruktur dengan teknologi," paparnya

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartato mengatakan, lulusan Academy Apple ini akan merealisasikan komitmen untuk mendirikan perusahaan teknologi yang canggih. Pasalnya Indonesia bakal menjadi ekonomi terbesar pada tahun 2030 dengan memanfataakna teknologi. "Making Indonesia 4,0 menjadikan Indonesia negara besar dan meningkatkan ekspor netto mencapai 10%," ucap Menperin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8354 seconds (0.1#10.140)