NEC Indonesia-Kemenperin Teken MoU Pengembangan SDM Industri 4.0
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT NEC Indonesia menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk kemitraan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri dan transformasi industri 4.0.
Kerja sama ini memungkinkan NEC Indonesia mendukung pengembangan kapabilitas SDM berbasis teknologi industri agar siap menghadapi era industri 4.0 dan turut serta mendukung Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), sebuah fasilitas holistik yang dibangun sebagai solusi satu atap untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia.
"Implementasi industri 4.0 untuk menopang pertumbuhan di pasar global yang semakin ketat membuat semakin banyak produsen yang mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru ini hanya akan berguna jika tenaga kerja memahami bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas," ungkap President Director NEC Indonesia Joji Yamamoto dalam siaran pers, Jumat (26/8/2022).
Joji menambahkan, NEC Indonesia merasa terhormat menjadi salah satu mitra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin untuk meningkatkan kemampuan SDM di bidang teknologi industri. MoU ini ditandatangani dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 24 – 25 Agustus 2022.
Sebagai perusahaan global dengan berbagai solusi dan inovasi terkemuka di industri manufaktur, tegas dia, NEC Indonesia selalu berharap dapat mengambil bagian dalam memberikan solusi yang berharga bagi keberhasilan transformasi digital di industri manufaktur dan mempercepat inisiatif pemerintah dalam mewujudkan Making Indonesia 4.0.
Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin Arus Gunawan menambahkan, pengembangan sumber daya manusia di dunia industri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari langkah keberhasilan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0. Diharapkan, kerja sama yang tertuang dalam MoU ini dapat mengakselerasi perwujudan kebijakan tersebut.
Kerja sama ini memungkinkan NEC Indonesia mendukung pengembangan kapabilitas SDM berbasis teknologi industri agar siap menghadapi era industri 4.0 dan turut serta mendukung Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), sebuah fasilitas holistik yang dibangun sebagai solusi satu atap untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia.
"Implementasi industri 4.0 untuk menopang pertumbuhan di pasar global yang semakin ketat membuat semakin banyak produsen yang mengadopsi teknologi baru. Teknologi baru ini hanya akan berguna jika tenaga kerja memahami bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas," ungkap President Director NEC Indonesia Joji Yamamoto dalam siaran pers, Jumat (26/8/2022).
Joji menambahkan, NEC Indonesia merasa terhormat menjadi salah satu mitra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin untuk meningkatkan kemampuan SDM di bidang teknologi industri. MoU ini ditandatangani dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 24 – 25 Agustus 2022.
Sebagai perusahaan global dengan berbagai solusi dan inovasi terkemuka di industri manufaktur, tegas dia, NEC Indonesia selalu berharap dapat mengambil bagian dalam memberikan solusi yang berharga bagi keberhasilan transformasi digital di industri manufaktur dan mempercepat inisiatif pemerintah dalam mewujudkan Making Indonesia 4.0.
Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin Arus Gunawan menambahkan, pengembangan sumber daya manusia di dunia industri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari langkah keberhasilan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0. Diharapkan, kerja sama yang tertuang dalam MoU ini dapat mengakselerasi perwujudan kebijakan tersebut.
(fai)