IndoBuildTech Ingin Mendorong Pasar Ekspor
Kamis, 21 Maret 2019 - 22:56 WIB
IndoBuildTech Ingin Mendorong Pasar Ekspor
A
A
A
TANGERANG - Inovasi dan teknologi di bidang material serta bahan bangunan di Indonesia berkembang pesat. Produk material dan bahan bangunan yang ramah lingkunan nan berkelanjutan terus bermunculan. Ini bisa menjadi potensi untuk mendorong ekspor material dan bahan bangunan ke sejumlah negara, demi meningkatkan perekonomian.
Inovasi tersebut dirayakan melalui pameran IndoBuildTech Expo 2019 yang berlangsung pada 20-24 Maret 2019 di ICE BSD Tangerang, Banten. Pameran ke-17 ini diikuti 620 peserta dari 13 negara. Baca Juga: Darmin Sebut IndoBuildTech Bisa Mempercepat Arsitektur 4.0
"Tujuan dari IndoBuildTech kali ini memang ingin mendorong pangsa pasar ekspor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti furniture, bio wood, virobuild, plastik daur ulang untuk atap," terang Raditia Zafir Ahmad, general manager PT Debindo-ITE, penyelenggara IndoBuildTech, Kamis (21/3/2019).
Pameran ini juga difokuskan untuk mempertemukan para pebisnis dengan melibatkan kerjasama 23 asosiasi dalm industri bahan bangunan di Indonesia. Sebagai penyelenggara, Debindo-ITE berharap jumlah pengunjung tahun ini dapat mencapai angka 58 ribu, lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 53 ribu pengunjung.
Inovasi tersebut dirayakan melalui pameran IndoBuildTech Expo 2019 yang berlangsung pada 20-24 Maret 2019 di ICE BSD Tangerang, Banten. Pameran ke-17 ini diikuti 620 peserta dari 13 negara. Baca Juga: Darmin Sebut IndoBuildTech Bisa Mempercepat Arsitektur 4.0
"Tujuan dari IndoBuildTech kali ini memang ingin mendorong pangsa pasar ekspor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti furniture, bio wood, virobuild, plastik daur ulang untuk atap," terang Raditia Zafir Ahmad, general manager PT Debindo-ITE, penyelenggara IndoBuildTech, Kamis (21/3/2019).
Pameran ini juga difokuskan untuk mempertemukan para pebisnis dengan melibatkan kerjasama 23 asosiasi dalm industri bahan bangunan di Indonesia. Sebagai penyelenggara, Debindo-ITE berharap jumlah pengunjung tahun ini dapat mencapai angka 58 ribu, lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 53 ribu pengunjung.
(ven)
