Bagikan Ayam, Kementan Harapkan Masyarakat Miskin Berkurang
A
A
A
SUBANG - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Subang senilai Rp43,63 miliar, terdiri dari komoditas pangan hortikultura, benih, bibit hingga alat teknologi lain untuk mempercepat dan meningkatkan produksi pertanian di daerah Subang, Jawa Barat.
Bantuan secara simbolis diberikan kepada masyarakat tani Kabupaten Subang yang hadir di acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di alun-alun Subang, Rabu (27/03/2019).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di hadapan masyarakat Subang mengatakan, ayam ternak merupakan bantuan terbesar yang pernah di berikan Kementerian Pertanian. "464.550 ekor kita bagikan untuk Subang. Ini terbanyak," ucap Amran.
Dari jumlah itu Menteri Amran mengatakan tujuh pesantren yang hadir di acara tersebut mendapat 500 ekor per pesantren. Selain itu akan diberikan 50 ekor kepada setiap rumah tangga di Subang yang berada di bawah kemiskinan. Bantuan ayam ternak tersebut merupakan kontribusi Litbang Kementan dengan inovasi ayam kampungnya.
Dengan pemberian ayam ternak tersebut Menteri Pertanian mengharapkan generasi Subang yang akan datang kecukupan gizi. Menteri Amran juga mengimbau sebagian ayamnya diternak agar bisa di jual. Sehingga kemiskinan berkurang," jelas Menteri.
Para petani dan peternak diharapkan terus membangun Subang sebagai wilayah yang mendukung Indonesia menuju lumbung pangan dunia. "Saya juga mengapresiasi wilayah Subang mampu mewujudkan lumbung padi yang menjadi penopang kebutuhan nasional," kata Amran.
Sementara itu, Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan apresiasi atas bentuk perhatian pemerintah pusat yang memercayakan Subang sebagai daerah pertanian penopang pangan nasional. Ruhimat berharap, bantuan ini mampu berkembang dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Alhamdulillah kita diberikan bantuan komoditas pertanian oleh pemerintah pusat," katanya.
Menurut Bupati Subang, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas penting bagi pembangunan Kabupaten Subang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan upaya percepatan melalui Jalan Karya dan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi.
Selain itu seperti diketahui Kementerian Pertanian telah meluncurkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air berbasis pertanian. Dalam penerapannya, pemerintah memiliki tiga tahap, masing-masing jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk tahun ini, pemerintah rencananya akan mendistribusikan 18 juta ekor bibit ternak untuk 360.000 untuk Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P) dan sebanyak 297.436 benih komoditas perkebunan, holtikultura serta 744 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Bantuan secara simbolis diberikan kepada masyarakat tani Kabupaten Subang yang hadir di acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di alun-alun Subang, Rabu (27/03/2019).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di hadapan masyarakat Subang mengatakan, ayam ternak merupakan bantuan terbesar yang pernah di berikan Kementerian Pertanian. "464.550 ekor kita bagikan untuk Subang. Ini terbanyak," ucap Amran.
Dari jumlah itu Menteri Amran mengatakan tujuh pesantren yang hadir di acara tersebut mendapat 500 ekor per pesantren. Selain itu akan diberikan 50 ekor kepada setiap rumah tangga di Subang yang berada di bawah kemiskinan. Bantuan ayam ternak tersebut merupakan kontribusi Litbang Kementan dengan inovasi ayam kampungnya.
Dengan pemberian ayam ternak tersebut Menteri Pertanian mengharapkan generasi Subang yang akan datang kecukupan gizi. Menteri Amran juga mengimbau sebagian ayamnya diternak agar bisa di jual. Sehingga kemiskinan berkurang," jelas Menteri.
Para petani dan peternak diharapkan terus membangun Subang sebagai wilayah yang mendukung Indonesia menuju lumbung pangan dunia. "Saya juga mengapresiasi wilayah Subang mampu mewujudkan lumbung padi yang menjadi penopang kebutuhan nasional," kata Amran.
Sementara itu, Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan apresiasi atas bentuk perhatian pemerintah pusat yang memercayakan Subang sebagai daerah pertanian penopang pangan nasional. Ruhimat berharap, bantuan ini mampu berkembang dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Alhamdulillah kita diberikan bantuan komoditas pertanian oleh pemerintah pusat," katanya.
Menurut Bupati Subang, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas penting bagi pembangunan Kabupaten Subang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan upaya percepatan melalui Jalan Karya dan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi.
Selain itu seperti diketahui Kementerian Pertanian telah meluncurkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air berbasis pertanian. Dalam penerapannya, pemerintah memiliki tiga tahap, masing-masing jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk tahun ini, pemerintah rencananya akan mendistribusikan 18 juta ekor bibit ternak untuk 360.000 untuk Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P) dan sebanyak 297.436 benih komoditas perkebunan, holtikultura serta 744 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
(akn)