Rini: Perayaan Ulang Tahun BUMN Bukan Kampanye Terselubung
Rini: Perayaan Ulang Tahun BUMN Bukan Kampanye Terselubung
A
A
A
KARAWANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Marini Soemarno, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun ke-21 Kementerian BUMN yang akan dilakukan para pegawai bukanlah kampanye terselubung, untuk calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo.
Rini menegaskan Kementerian BUMN bersifat profesional mengenai pemilihan umum yang akan digelar pada 17 April mendatang.
"Saya tidak tahu kenapa dikaitkan dengan kampanye terselubung, tidak ada. Saya mengatakan maaf ya, ini bukan kampanye terselubung. Apapun BUMN bisa mencapai sekarang tidak terlepas dari kepimpinan presiden Joko Widodo, ya kan? Kita didorong untuk profesional, saya ditekan transparan, BUMN harus kuat, lincah karena kepimpinan kita," ujar Rini di Karawang, Jawa Barat, Selasa (8/4/2019).
Lanjut dia, jika pun dirinya memilih salah satu calon presiden itu merupakan haknya. Begitupun juga beberapa Kementerian BUMN yang mendoakan pemimpin Indonesia selanjutnya. Baca Juga: Isu Pengerahan Massa Kampanye, Forum Humas BUMN: Kami Merayakan Ultah
"Saya terus terang suka mendoakan buat pimpinan saya, supaya kita semakin maju. Itu boleh dong, masa itu kampanye? Enggak kan? Kalau orang foto bareng nanti disebut kampanye juga," katanya.
Isu pengerahan massa pegawai Kementerian BUMN dalam merayakan ulang tahun ke-21 untuk kampanye Joko Widodo, diembuskan oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.
Rini lantas menyesalkan pernyataan Said Didu. Menurutnya perayaan ulang tahun di Kementerian BUMN untuk menunjukkan hasil kerja keras para pegawai BUMN.
"Pernyataan saya ini tidak ada kaitannya dengan Said Didu. Maaf ya, bagaimana juga Said Didu dulu orang BUMN. Jadi ketika mengatakan kenapa acara ulang tahun BUMN meriah, karena kita menekankan sinergi BUMN benar-benar jalan. Makanya sya katakan ulang tahun BUMN ini juga harus dirasakan oleh keluarga BUMN," jelasnya.
Rini menegaskan Kementerian BUMN bersifat profesional mengenai pemilihan umum yang akan digelar pada 17 April mendatang.
"Saya tidak tahu kenapa dikaitkan dengan kampanye terselubung, tidak ada. Saya mengatakan maaf ya, ini bukan kampanye terselubung. Apapun BUMN bisa mencapai sekarang tidak terlepas dari kepimpinan presiden Joko Widodo, ya kan? Kita didorong untuk profesional, saya ditekan transparan, BUMN harus kuat, lincah karena kepimpinan kita," ujar Rini di Karawang, Jawa Barat, Selasa (8/4/2019).
Lanjut dia, jika pun dirinya memilih salah satu calon presiden itu merupakan haknya. Begitupun juga beberapa Kementerian BUMN yang mendoakan pemimpin Indonesia selanjutnya. Baca Juga: Isu Pengerahan Massa Kampanye, Forum Humas BUMN: Kami Merayakan Ultah
"Saya terus terang suka mendoakan buat pimpinan saya, supaya kita semakin maju. Itu boleh dong, masa itu kampanye? Enggak kan? Kalau orang foto bareng nanti disebut kampanye juga," katanya.
Isu pengerahan massa pegawai Kementerian BUMN dalam merayakan ulang tahun ke-21 untuk kampanye Joko Widodo, diembuskan oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.
Rini lantas menyesalkan pernyataan Said Didu. Menurutnya perayaan ulang tahun di Kementerian BUMN untuk menunjukkan hasil kerja keras para pegawai BUMN.
"Pernyataan saya ini tidak ada kaitannya dengan Said Didu. Maaf ya, bagaimana juga Said Didu dulu orang BUMN. Jadi ketika mengatakan kenapa acara ulang tahun BUMN meriah, karena kita menekankan sinergi BUMN benar-benar jalan. Makanya sya katakan ulang tahun BUMN ini juga harus dirasakan oleh keluarga BUMN," jelasnya.
(ven)
Explore More