Curi Ikan, Menteri Susi Tangkap 20 Kapal Vietnam dan Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan akan terus menangkap dan menenggelamkan kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah laut Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, bulan ini pihaknya telah menangkap 20 kapal Vietnam dan Malaysia yang mencoba melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
"Sebanyak 20 kapal Vietnam kita tangkap bulan ini padahal mereka sudah pernah kita tangkap sebelumnya, Malaysia juga kita tangkap, padahal mereka sebelumnya juga sudah kita tangkapin tapi datang lagi mereka," ujar Susi di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Dia mencatat, ada sekitar 300 kapal asing yang beroperasi dan mengambil ikan secara ilegal di Indonesia. Untuk itu, pemerintah melalui KKP membentuk Satgas 155 untuk menenggelamkan kapal asing yang melakukan pencurian ikan di Indonesia. "Ada 300 kapal yang beroperasi, tapi itu orang asing ternyata. Itu buat kita sempat terkecoh karena menyamar," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah akan terus menjaga sumber daya perikanan nasional. Di sisi lain lain, Susi juga mendorong agar nelayan-nelayan Indonesia lebih aktif untuk menangkap ikan di beberapa perairan yang memang kaya ikan, seperti di Papua yang memiliki jenis-jenis ikan berkualitas tinggi.
"Jadi kita harus terus meningkatkan produksi ikan kita, neraca perdagangan perikanan Indonesia paling tinggi dan surplus se-ASEAN," jelasnya.
"Sebanyak 20 kapal Vietnam kita tangkap bulan ini padahal mereka sudah pernah kita tangkap sebelumnya, Malaysia juga kita tangkap, padahal mereka sebelumnya juga sudah kita tangkapin tapi datang lagi mereka," ujar Susi di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Dia mencatat, ada sekitar 300 kapal asing yang beroperasi dan mengambil ikan secara ilegal di Indonesia. Untuk itu, pemerintah melalui KKP membentuk Satgas 155 untuk menenggelamkan kapal asing yang melakukan pencurian ikan di Indonesia. "Ada 300 kapal yang beroperasi, tapi itu orang asing ternyata. Itu buat kita sempat terkecoh karena menyamar," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah akan terus menjaga sumber daya perikanan nasional. Di sisi lain lain, Susi juga mendorong agar nelayan-nelayan Indonesia lebih aktif untuk menangkap ikan di beberapa perairan yang memang kaya ikan, seperti di Papua yang memiliki jenis-jenis ikan berkualitas tinggi.
"Jadi kita harus terus meningkatkan produksi ikan kita, neraca perdagangan perikanan Indonesia paling tinggi dan surplus se-ASEAN," jelasnya.
(fjo)