Ke New York, Sri Mulyani Dukung Bangun Infrastruktur Pakai Dana Filantropi
A
A
A
NEW YORK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan dukungan skema pendanaan infrastruktur yang bersumber dari filantropi (dana donasi dari orang kaya dunia), dimana hal itu ditunjukkan saat dirinya terbang ke New York untuk menyaksikan acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) antara PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Bloomberg Philanthropies.
Seperti diketahui penggunaan dana filantropi selama ini harus melewati PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), lantaran PT SMI merupakan alat untuk Indonesia agar bisa menggunakan dana dari swasta baik dalam maupun luar negeri. Menkeu menyampaikan banyak orang yang peduli terhadap Indonesia dan menurutnya bekerja secara bersama-sama lebih baik
“Bekerja bersama-sama sangatlah penting. Kalau kita bekerja sendiri meskipun dengan kekuatan dan tekad penuh, hasilnya tidak semaksimal kalau kerja bersama. Dengan bekerja bersama tidak hanya di Indonesia tapi juga lintas negara, kita akan membuat perubahan untuk meraih kemajuan”, ujar Menkeu Sri Mulyani lewat keterangan resmi di New York, Selasa (9/4/2019).
MoU ini diharapkan dapat memperkuat dan mengeksplorasi peluang kolaboratif dalam bidang infrastruktur pasar modal, kota berkelanjutan, inovasi pemerintah, dan aspek lainnya terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Bloomberg Philantropies akan memberikan bantuan teknis dan saran kepada PT SMI, bertukar ide, serta memfasilitasi diskusi bagi Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan dan penerapan kebijakan untuk mengembangkan kota berkelanjutan di Indonesia.
Selain melakukan penandatanganan kesepahaman, PT SMI juga bekerja sama dengan Bloomberg Philanthropies dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan sharing session di New York, untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan program agar pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam kerangka SDGs di Indonesia dapat terealisasi dengan baik.
“SDG Indonesia One akan menghasilkan eksekusi penyediaan infrastruktur yang semakin baik sehingga dapat mentransformasi kebutuhan menjadi peluang bagi banyak pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia,” tambah Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini.
Antha William, Kepala Divisi Program Lingkungan Bloomberg Philanthropies menambahkan, Indonesia merupakan contoh yang baik dalam mengedepankan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, sektor swasta. "Filantropi untuk secara aktif mendukung pencapaian SDGs," katanya
Atas berbagai upaya yang dilakukan oleh PT SMI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, Menkeu menekankan akan terus mendukung dan mendorong PT SMI agar dapat menggali lebih jauh kesempatan kerja sama dan memperluas jejaring komitmen pendanaan yang lebih besar. Dengan demikian, PT SMI sebagai katalisator pembangunan dapat melahirkan berbagai manfaat ekonomi sosial yang lebih merata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui penggunaan dana filantropi selama ini harus melewati PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), lantaran PT SMI merupakan alat untuk Indonesia agar bisa menggunakan dana dari swasta baik dalam maupun luar negeri. Menkeu menyampaikan banyak orang yang peduli terhadap Indonesia dan menurutnya bekerja secara bersama-sama lebih baik
“Bekerja bersama-sama sangatlah penting. Kalau kita bekerja sendiri meskipun dengan kekuatan dan tekad penuh, hasilnya tidak semaksimal kalau kerja bersama. Dengan bekerja bersama tidak hanya di Indonesia tapi juga lintas negara, kita akan membuat perubahan untuk meraih kemajuan”, ujar Menkeu Sri Mulyani lewat keterangan resmi di New York, Selasa (9/4/2019).
MoU ini diharapkan dapat memperkuat dan mengeksplorasi peluang kolaboratif dalam bidang infrastruktur pasar modal, kota berkelanjutan, inovasi pemerintah, dan aspek lainnya terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Bloomberg Philantropies akan memberikan bantuan teknis dan saran kepada PT SMI, bertukar ide, serta memfasilitasi diskusi bagi Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan dan penerapan kebijakan untuk mengembangkan kota berkelanjutan di Indonesia.
Selain melakukan penandatanganan kesepahaman, PT SMI juga bekerja sama dengan Bloomberg Philanthropies dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan sharing session di New York, untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan program agar pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam kerangka SDGs di Indonesia dapat terealisasi dengan baik.
“SDG Indonesia One akan menghasilkan eksekusi penyediaan infrastruktur yang semakin baik sehingga dapat mentransformasi kebutuhan menjadi peluang bagi banyak pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia,” tambah Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini.
Antha William, Kepala Divisi Program Lingkungan Bloomberg Philanthropies menambahkan, Indonesia merupakan contoh yang baik dalam mengedepankan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, sektor swasta. "Filantropi untuk secara aktif mendukung pencapaian SDGs," katanya
Atas berbagai upaya yang dilakukan oleh PT SMI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, Menkeu menekankan akan terus mendukung dan mendorong PT SMI agar dapat menggali lebih jauh kesempatan kerja sama dan memperluas jejaring komitmen pendanaan yang lebih besar. Dengan demikian, PT SMI sebagai katalisator pembangunan dapat melahirkan berbagai manfaat ekonomi sosial yang lebih merata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
(akr)