Peningkatan Nilai Ekspor Maret Ditopang Sektor Nonmigas

Senin, 15 April 2019 - 13:28 WIB
Peningkatan Nilai Ekspor Maret Ditopang Sektor Nonmigas
Peningkatan Nilai Ekspor Maret Ditopang Sektor Nonmigas
A A A
JAKARTA - Nilai ekspor Indonesia pada periode Maret 2019 menjadi USD14,03 miliar atau meningkat 11,71% dibanding ekspor Februari 2019, sementara jika dibanding Maret 2018 menurun 10,01%. Lonjakan ekspor dikarenakan sektor non migas meningkat mencapai 13%

"Ekspor nonmigas Maret 2019 mencapai USD12,93 miliar atau naik 13,00% dibanding Februari 2019. Sementara dibanding ekspor nonmigas Maret 2018, turun 9,23%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Akan tetapi diterangkan secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia dari Januari hingga Maret 2019 yang mencapai USD40,51 miliar mengalami penurunan 8,50% dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD37,07 miliar atau menurun 7,83%.

"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2019 terhadap Februari 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD401,3 juta (24,21%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar USD31,8 juta (4,84%)," jelasnya.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Maret 2019 turun 6,61% dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 14,08% ketika ekspor hasil pertanian naik 1,53%. Tujuan ekspor nonmigas Maret 2019 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD1,97 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,38 miliar dan Jepang USD1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,00%.

Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar USD1,11 miliar. Berdasarkan provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Maret 2019 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD7,38 miliar (18,23%) diikuti Jawa Timur USD4,68 miliar (11,56%) dan Kalimantan Timur USD4,20 miliar (10,36%).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5398 seconds (0.1#10.140)