Kementan Perkenalkan Alsintan Modern ke Siswa SMP di Lawang

Senin, 22 April 2019 - 23:50 WIB
Kementan Perkenalkan...
Kementan Perkenalkan Alsintan Modern ke Siswa SMP di Lawang
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian terus menggencarkan program regenerasi petani muda untuk menuju pertanian modern di era revolusi industri 4.0. Untuk itu, Kementan memperkenalkan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern kepada siswa siswi SMP Mutiara Harapan di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Harapannya program ini berdampak positif bagi masyarakat luas.

Sejumlah 15 siswa dan siswi didampingi seorang guru begitu antusias belajar bagaimana memanfaatkan dan menggunakan alsintan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Hal ini bisa menjadi bekal mereka di masa mendatang.

Antusiasme mereka terbalas dengan dikenalkannya berbagai alsintan, mulai dari hand tractor, tractor roda 2 dan 4, combine harvester, rotari, dan rice transplanter. Bersama tim teknis, semua siswa siswi tersebut mengikuti penjelasan secara teori maupun saat praktik.

"Saya penasaran karena ingin mengetahui betul-betul bagaimana mengolah tanah menggunakan traktor dan rotari, kemudian menanam padi menggunakan rice transplanter, dilanjutkan panen menggunakan combine harvester," ujar Robi salah satu siswa dari SMP Mutiara Harapan.

Kesemua itu membuat mereka penasaran karena serba menggunakan mesin bukan lagi dengan cara manual seperti jaman dahulu. Dalam benak Robi, dunia pertanian sekarang lebih canggih dan memudahkan petani dan pelaku pertanian untuk mengolah usaha taninya.

Robi dan teman-temannya berkeyakinan, dalam beberapa waktu kedepan kemajuan akan semakin dirasakan dalam dunia pertanian. Tentunya akan hadir alsintan-alsintan baru yang akan semakin memudahkan petani.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan program pengenalan alsintan pada siswa SMP bisa menjadi harapan atas permasalahan regenerasi pertanian. Apalagi siswa langsung diperkenalkan dengan mekanisasi pertanian lewat alsintan.

"Pertanian akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para siswa atau anak muda karena sudah modern. Alsintan akan menarik minat anak milenial terjun di sektor pertanian," ujar Sarwo Edhy, Senin (22/4/2019).

Dia berharap, sekolah yang ada di Indonesia bisa melakukan hal yang sama. Sehingga, siswa lulusan SMA dan SMK atau sederajat memiliki skill khusus di bidang pertanian.

"Saya kira permasalahan regenerasi pertanian di tiap daerah sama. Program pengenalan alsintan kepada siswa bisa dijalankan di berbagai daerah," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)