Awal 2019, Acset Bukukan Pendapatan Rp806,7 Miliar

Rabu, 24 April 2019 - 00:44 WIB
Awal 2019, Acset Bukukan Pendapatan Rp806,7 Miliar
Awal 2019, Acset Bukukan Pendapatan Rp806,7 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk membuka tahun 2019 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp806,7miliar. Pada kuartal I 2019, Acset telah memperoleh kontrak baru Rp58,6 miliar dari total target perolehan kontrak baru untuk tahun 2019 sebesar Rp15 triliun.

Kontrak-kontrak tersebut diantaranya adalah Pekerjaan Sipil Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1. Kontrak tersebut merupakan perwujudan dari upaya perusahaan untuk berkiprah lebih lanjut dalam proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik di Indonesia dalam masa mendatang.

Pada periode ini, proporsi pendapatan perusahaan diperoleh melalui sektor infrastruktur sebesar 69%, sektor konstruksi 23%, sektor fondasi 4%, serta lainnya sebesar 4%. Sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan dari anak usaha perusahaan.

Selain itu, Acset juga mencatatkan rugi bersih sebesar Rp90,7 miliar. Rugi bersih yang dibukukan pada kuartal I tahun 2019 karena adanya perubahan dalam proyek sedang berjalan yang berakibat pada pengakuan kenaikan biaya konstruksi dan biaya keuangan atas proyek berjalan tersebut.

Corporate Secretary & Investor Relations Acset, Maria Cesilia Hapsari, menerangkan Acset memperoleh proyek Pekerjaan Sipil PLTGU Jawa 1 di periode ini. "Proyek ini merupakan upaya awal perusahaan untuk terus berpartisipasi dalam pengembangan pembangkit listrik di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2019).

Acset percaya bahwa pembangunan pembangkit listrik masih dapat terus dioptimalkan dengan adanya kerjasama yang dijalin antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Hal ini juga selaras dengan strategi perusahaan untuk senantiasa membangun aliansi strategis, baik di dalam maupun di luar jaringan Grup Astra," pungkasnya.

Di tahun 2019, Acset fokus untuk turut andil dalam proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol (baik yang landed maupun elevated), pelabuhan, bandara, dan pembangkit listrik.

Di samping ini, perusahaan juga terus mengintensifikasikan diversifikasinya di bidang soil improvement dan marine works. Proyek soil improvement lepas laut yang tengah dikerjakan oleh perusahaan adalah Proyek Pelabuhan Patimban di Jawa Barat dengan total nilai kontrak Rp237 miliar.

Acset mengutilisasi metode Cement Deep Mixing (CDM) melalui Acset Sea I CDM barge milik perusahaan yang merupakan pertama dari jenisnya di Indonesia. Perusahaan juga terus mengedepankan safety dan kualitas pekerjaannya sebagai elemen kunci diferensiasi perusahaan menuju The Largest Private Construction Company di tahun 2020.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8773 seconds (0.1#10.140)