PLN Pusenlis Gelar Simulasi dan Edukasi Pemadaman Kebakaran
A
A
A
JAKARTA - PT PLN Persero melalui unit PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) melakukan simulasi dan edukasi penggunaan peralatan proteksi kebakaran kepada tim tanggap darurat RT/RW se-Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan bagian program PLN Peduli agar wilayah di sekitar PLN terlindungi dari bahaya kebakaran.
"Melalui program PLN Peduli, kami berikan bantuan 92 alat pemadam api ringan (APAR) kepada RT/RW se-Kota Bambu Selatan. Kami juga lakukan simulasi dan edukasi penggunaan apar ini kepada RT/RW," kata General Manager PLN Pusenlis Chairani Rachmatullah saat membuka simulasi dan edukasi penggunaan peralatan proteksi kebakaran, Selasa (30/4/2019).
Ditegaskan Chairani, simulasi penanganan kebakaran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PLN Pusenlis bersama Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Jakarta Barat serta melibatkan masyarakat sekitar.
Kota Bambu Selatan, menurutnya, merupakan wilayah Ring 1 PLN Pusenlis dengan kondisi pemukiman yang sangat padat, sehingga ketika terjadi kebakaran akan sangat mudah sekali api menyebar.
Oleh karena itu, lanjut dia, program PLN Peduli ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan kepada tim atau petugas tanggap darurat dan RT / RW se- Kelurahan Kota Bambu Selatan khususnya dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa /evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat pada umumnya tentang bahaya kebakaran.
"Sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran dikembangkan melalui kegiatan semacam ini, untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Selain memberikan pengetahuan PLN juga memberikan sebanyak 92 APAR untuk RT dan RW se-Kota Bambu Selatan yang diharapkan dapat meminimalisir dampak terjadinya kebakaran.
PLN juga mengharapkan agar seluruh peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi hari ini yang akan disampaikan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta Barat. Dalam hal ini sangat dituntut profesionalisme dan kesungguhan karena terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik PLN serta masyarakat.
"Kehadiran Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta barat, kami harapkan bisa memperoleh pengetahuan mulai dari pencegahan dan penanganan kebakaran," tutur Chairani.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Peran Serta Masyarakat Sudin Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta Barat, Setiasih mengapresiasi langkah PLN Pusenlis dalam menggelar simulasi. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan semacam ini serta penyerahan bantuan berupa APAR, akan meminimalisir kerugian harta dan benda akibat bencana kebakaran. "Tolong apar ini dijaga benar-benar, nanti akan mendapatkan cara penggunaan dan cara merawat," terang Setiasih.
"Melalui program PLN Peduli, kami berikan bantuan 92 alat pemadam api ringan (APAR) kepada RT/RW se-Kota Bambu Selatan. Kami juga lakukan simulasi dan edukasi penggunaan apar ini kepada RT/RW," kata General Manager PLN Pusenlis Chairani Rachmatullah saat membuka simulasi dan edukasi penggunaan peralatan proteksi kebakaran, Selasa (30/4/2019).
Ditegaskan Chairani, simulasi penanganan kebakaran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PLN Pusenlis bersama Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Jakarta Barat serta melibatkan masyarakat sekitar.
Kota Bambu Selatan, menurutnya, merupakan wilayah Ring 1 PLN Pusenlis dengan kondisi pemukiman yang sangat padat, sehingga ketika terjadi kebakaran akan sangat mudah sekali api menyebar.
Oleh karena itu, lanjut dia, program PLN Peduli ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan kepada tim atau petugas tanggap darurat dan RT / RW se- Kelurahan Kota Bambu Selatan khususnya dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa /evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat pada umumnya tentang bahaya kebakaran.
"Sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran dikembangkan melalui kegiatan semacam ini, untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Selain memberikan pengetahuan PLN juga memberikan sebanyak 92 APAR untuk RT dan RW se-Kota Bambu Selatan yang diharapkan dapat meminimalisir dampak terjadinya kebakaran.
PLN juga mengharapkan agar seluruh peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi hari ini yang akan disampaikan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta Barat. Dalam hal ini sangat dituntut profesionalisme dan kesungguhan karena terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik PLN serta masyarakat.
"Kehadiran Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta barat, kami harapkan bisa memperoleh pengetahuan mulai dari pencegahan dan penanganan kebakaran," tutur Chairani.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Peran Serta Masyarakat Sudin Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta Barat, Setiasih mengapresiasi langkah PLN Pusenlis dalam menggelar simulasi. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan semacam ini serta penyerahan bantuan berupa APAR, akan meminimalisir kerugian harta dan benda akibat bencana kebakaran. "Tolong apar ini dijaga benar-benar, nanti akan mendapatkan cara penggunaan dan cara merawat," terang Setiasih.
(fjo)