BNI Sediakan Cash Management bagi Jasa Raharja
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk mengembangkan penerimaan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) secara digital melalui e-collection. Digitalisasi tersebut dilakukan demi mengikuti kemajuan teknologi dan membangun cashless society.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menjelaskan, layanan integrated cash management yang diberikan oleh BNI dimaksudkan untuk membantu pengelolaan keuangan Jasa Raharja sehingga pihak Jasa Raharja dapat memelihara posisi keuangannya secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan operasional dan likuiditasnya.Dengan adanya peningkatan jumlah uang santunan kecelakaan sebesar 100%, dibutuhkan suatu cara untuk mempercepat penerimaan dana. Sistem e-collection ini diterapkan di Jasa Raharja untuk mempercepat penerimaan dana untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional.
"Penerapan dari sistem e-collection yang terintegrasi ini akan memberikan lebih banyak manfaat bagi Jasa Raharja, antara lain data pembayaran kendaraan dari PO Bus/Travel, dan status kendaraan bermotor dapat dipantau secara real-time. Dengan sistem ini akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Jasa Raharja," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019).
Fasilitas virtual account tersebut sekaligus terintegrasi langsung dengan aplikasi JR-Ku. Melalui aplikasi JR-ku, pemilik PO Bus dan Travel dapat langsung melakukan pembayaran IWKBU melalui nomor virtual account yang dibuat secara otomatis dengan memasukkan nomor polisi kendaraan dan nama PO Bus/Travel di aplikasi virtual account.
Dengan adanya sinergi ini, ungkap Susi, Jasa Raharja dapat memperoleh penerimaan pendapatan dari iuran wajib kendaraan secara lebih cepat. Program ini akan menjadi salah satu program yang strategis untuk memperkuat dan memperluas jaringan BNI dalam meningkatkan layanan perbankan serta dapat mengoptimalkan layanan perbankan dari segi layanan dan kapabilitas.
"Virtual Account BNI akan memudahkan perusahaan-perusahaan operator angkutan umum untuk menyetorkan iuran wajib dari bank manapun juga dan tidak harus melalui rekening BNI," paparnya.
Virtual Account Debet juga memudahkan bagi Jasa Raharja untuk dapat cepat membayarkan santunan bagi korban kecelakaan dan pembayaran biaya perawatan rumah sakit tanpa harus membuka rekening. Selain itu, BNI juga melengkapi sistem Cash Management BNI untuk membantu Jasa Raharja dalam memonitor seluruh transaksi keuangan dan mengelola keuangannya. "Ke depan BNI dan Jasa Raharja akan terus meningkatkan layanan bagi masyarakat," papar Susi.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menjelaskan, layanan integrated cash management yang diberikan oleh BNI dimaksudkan untuk membantu pengelolaan keuangan Jasa Raharja sehingga pihak Jasa Raharja dapat memelihara posisi keuangannya secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan operasional dan likuiditasnya.Dengan adanya peningkatan jumlah uang santunan kecelakaan sebesar 100%, dibutuhkan suatu cara untuk mempercepat penerimaan dana. Sistem e-collection ini diterapkan di Jasa Raharja untuk mempercepat penerimaan dana untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional.
"Penerapan dari sistem e-collection yang terintegrasi ini akan memberikan lebih banyak manfaat bagi Jasa Raharja, antara lain data pembayaran kendaraan dari PO Bus/Travel, dan status kendaraan bermotor dapat dipantau secara real-time. Dengan sistem ini akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Jasa Raharja," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019).
Fasilitas virtual account tersebut sekaligus terintegrasi langsung dengan aplikasi JR-Ku. Melalui aplikasi JR-ku, pemilik PO Bus dan Travel dapat langsung melakukan pembayaran IWKBU melalui nomor virtual account yang dibuat secara otomatis dengan memasukkan nomor polisi kendaraan dan nama PO Bus/Travel di aplikasi virtual account.
Dengan adanya sinergi ini, ungkap Susi, Jasa Raharja dapat memperoleh penerimaan pendapatan dari iuran wajib kendaraan secara lebih cepat. Program ini akan menjadi salah satu program yang strategis untuk memperkuat dan memperluas jaringan BNI dalam meningkatkan layanan perbankan serta dapat mengoptimalkan layanan perbankan dari segi layanan dan kapabilitas.
"Virtual Account BNI akan memudahkan perusahaan-perusahaan operator angkutan umum untuk menyetorkan iuran wajib dari bank manapun juga dan tidak harus melalui rekening BNI," paparnya.
Virtual Account Debet juga memudahkan bagi Jasa Raharja untuk dapat cepat membayarkan santunan bagi korban kecelakaan dan pembayaran biaya perawatan rumah sakit tanpa harus membuka rekening. Selain itu, BNI juga melengkapi sistem Cash Management BNI untuk membantu Jasa Raharja dalam memonitor seluruh transaksi keuangan dan mengelola keuangannya. "Ke depan BNI dan Jasa Raharja akan terus meningkatkan layanan bagi masyarakat," papar Susi.
(fjo)