Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp14.260/USD

JAKARTA - Kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan tengah pekan hari ini berpotensi menguat, setelah dalam beberapa hari terakhir tertekan sangat dalam. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan, pergerakan mata uang Garuda bakal menuju level Rp14.260 hingga Rp14.330 per USD.

"Pasar kembali mencari aset aman karena Kekhawatiran terhadap hasil negosiasi dagang AS dan Tiongkok yang akan dimulai hari Kamis dan penegasan pejabat AS bahwa ancaman kenaikan bea impor memang akan diterapkan hari Jumat bila negosiasi tidak seperti yang diharapkan," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Sambung dia, Rupiah bisa kembali tertekan terhadap dollar AS. Namun Pagi ini akan dirilis data Neraca perdagangan Tiongkok bulan April, yang bila surplusnya akan menguatkan rupiah. "Kalau surplus akan meningkat dan mungkin bisa menahan laju pelemahan rupiah," jelasnya.

Sementara sebelumnya, data Yahoo Finance menunjukkan rupiah mencoba pulih di level Rp14.275/USD atau membaik dari sebelumnya Rp14.295/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.260 hingga Rp14.316/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga menanjak ke level Rp14.280/USD dibandingkan sesi penutupan kemarin Rp14.297/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.267-Rp14.311/USD.