Cadangan Devisa Hingga Akhir April 2019 Stabil Capai USD124,3 Miliar

Rabu, 08 Mei 2019 - 12:20 WIB
Cadangan Devisa Hingga Akhir April 2019 Stabil Capai USD124,3 Miliar
Cadangan Devisa Hingga Akhir April 2019 Stabil Capai USD124,3 Miliar
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2019 sebesar USD124,3 miliar. Cadangan devisa ini relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2019 sebesar USD124,5 miliar.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Posisi cadangan devisa pada April 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, penerimaan valas lainnya, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik.

Sebelumnya BI juga menekankan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik yang pada triwulan I 2019 yang tercatat 5,07% (yoy). Kinerja perekonomian ini mengindikasikan momentum pertumbuhan ekonomi nasional terus terjaga, meskipun melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2018 sebesar 5,18% (yoy).

Pertumbuhan yang melambat tidak terlepas dari pengaruh pola musiman awal tahun serta dampak perbaikan pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah dari prakiraan. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2019 terutama ditopang oleh permintaan domestik.

Permintaan domestik tetap baik dipengaruhi konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan konsumsi LNPRT pada triwulan I 2019 meningkat dari 10,79% (yoy) pada triwulan IV 2018 menjadi 16,93% (yoy), didorong belanja konsumsi terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5995 seconds (0.1#10.140)