Dua Blok Migas Laku Dilelang

JAKARTA - Pemerintah menetapkan dua pemenang lelang wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) tahap pertama pada 2019. Kedua blok tersebut antara lain Blok Anambas dimenangkan oleh Kufpec Regional Ventures (Indonesia) Ltd dan Konsorsiun Sonoro Energy sebagai pemenang Blok Selat Panjang.

Pemenang lelang diputuskan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Migas atas nama Menteri ESDM Nomor 0116.K/13/DJM.E/2019 tanggal 6 Mei 2019 telah ditetapkan Pemenang Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Tahap I Tahun 2019.

“Kita evaluasi semua yang masuk. Terdapat tujuh dokumen partisipasi yang masuk untuk lima blok yang dilelang pemerintah. Namun ada yang memenuhi syarat dan ada yang tidak. Maka kami putuskan hanya ada dua pemenang pada lelang kali ini,” ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar saat mengumumkan pemenang lelang blok migas tahap pertama tahun 2019 di Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pemerintah telah memutuskan dua pemenang dua blok tersebut dengan alasan nilai penawaran, kelengkapan dokumen dan rencana produksi. Sedangkan untuk lima blok yang dilelang di antaranya Blok Anambas, West Ganal dan West Kaimana yang merupakan blok eksplorasi.

Adapun untuk Blok Produksi terdiri dari Blok Selat Panjang dan West Kampar. Sementara untuk West Ganal diketahui memiliki dua peminat meski begitu pemerintah menilai penawarannya belum ada yang menarik.

Sebagaimana diketahui, Konsorsium Pertamina dan ENI Indonesia dan perusahaan Neptune Energy Muara Bakau mengikuti tender West Ganal. Namun begitu Arcandra tidak menjelaskan secara rinci apakah perusahaan tersebut layak sebagai pemenang.

“Untuk kedua ini pertimbangannya dilakukan oleh tim lelang terdiri dari ESDM dan SKK Migas. Berdasarkan keputusan bersama Menteri ESDM kita simpulkan harus dilelang ulang sesuai dengan harapan,” tandas dia.(Nanang Wijayanto)