Johan Nel Hobi Naik Gunung dan Makan Gado-Gado

Menssana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Semboyan ini benar-benar dipraktikan dalam keseharian Director GM OLX Indonesia Johan Nel. Pria kelahiran 1981 ini mengaku menggemari olahraga fitnes, lari dan naik gunung. Menurutnya, aktivitas tersebut menjadikan fisik dan mentalnya lebih baik lagi untuk menjalankan aktifitas se hari-hari.

“Kalau badan kita sehat dan bugar, kita bisa aktif, produktif dan berfikir positif. Apalagi sebagai pimpinan saya harus membuat banyak keputusan bisnis,” ujarnya. Hobi olahraga tidak hanya ditekuni saat di kantor atau di rumah, melainkan saat bepergian ke mana pun atau saat di luar negeri.

Misalnya saat di San Fransisco, Johan berolahraga lari di sepanjang jem batan Golden Gate. Saat di Amsterdam, dia berlari dengan rute dari kantor ke north sea. Namun, yang paling ber kesan menurutnya saat berlari menanjak gunung di Meksiko.

“Saya dulu menjalankan bisnis yang sama di Meksiko. Saya lari menaiki gunung yang tingginya 5500 meter di atas permukaan laut. Saya berlari sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 8 jam naik dan turun,” kenangnya.

Pria asal Afrika Selatan itu kadang melakukan hobinya naik gunung bersama teman atau memanfaatkan layanan online untuk mencari pemandu yang bisa menemaninya.“Naik gunung itu rasanya luar biasa. Menambah semangat dan menyegarkan jiwa-raga,” kata dia yang berjanji akan mencoba naik gunung di Indonesia. Tinggal di Indonesia sekitar sembilan bulan, Johan rupanya mulai menyukai hidangan Indonesia.

Dia bahkan hampir setiap hari menyantap gado-gado setiap jam makan siang. Menurutnya, gado-gado yang banyak berisi sayuran itu menyehatkan, kendati dia juga kerap tergoda makan nasi goreng.

Di tengah kesibukan kerjanya, ayah dua putri ini juga tetap berusaha membagi waktunya dengan keluarga. Baginya antara pekerjaan dan keluarga bisa terintegrasi dan harus dijaga keseimbangannya.

Maka, sesekali saat buah hatinya tampil di sekolah pada suatu siang misalnya, Johan menyempatkan datang untuk menyemangati, lalu kembali ke kantor selepasnya.

Sebagai sosok pemimpin muda, Johan memaknai kesuksesan sebagai hal dimana dirinya menemukan sesuatu yang membuatnya bahagia dan bisa berkontribusi terhadap masyarakat. “Sukses berarti saya mewariskan sesuatu yang bisa memberi nilai kepada hidup orang lain di masa depan,” pungkasnya. (Inda Susanti)