JK Ungkapkan Jurus China Menjadi Negara Maju
Jum'at, 10 Mei 2019 - 01:14 WIB
JK Ungkapkan Jurus China Menjadi Negara Maju
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisahkan bahwa China memiliki sebuah jurus untuk menjadi negara maju. Hal ini diungkapkan JK saat menutup gelaran hari pertama forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019.
"Saya baru-baru ini ke China dan melihat banyak pembangunan menakjubkan di China. Dan dalam 30 tahun, China berhasil menjadi negara maju. Sehingga ada istilah mengatakan Tuhan menciptakan manusia, China membuat banyak barang-barang," ujar JK di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut JK, China berhasil memanfaatkan cara pandangnya bahwa sumber daya manusia mereka adalah motor penggerak perekonomian. Sehingga China sukses dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Jadi yang mengubah China menjadi negara maju yaitu cara pandangnya, cara manusia bekerja," jelasnya.
Karena itu, JK meminta agar pemerintah daerah mampu mengembangkan kemampuan SDM mereka untuk berinovasi dan lebih kreatif, agar daerah tersebut menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung oleh pemerintah pusat.
"Makanya kita harus tingkatkan kualitas SDM. Itu yang kita utamakan," jelasnya.
"Saya baru-baru ini ke China dan melihat banyak pembangunan menakjubkan di China. Dan dalam 30 tahun, China berhasil menjadi negara maju. Sehingga ada istilah mengatakan Tuhan menciptakan manusia, China membuat banyak barang-barang," ujar JK di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut JK, China berhasil memanfaatkan cara pandangnya bahwa sumber daya manusia mereka adalah motor penggerak perekonomian. Sehingga China sukses dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Jadi yang mengubah China menjadi negara maju yaitu cara pandangnya, cara manusia bekerja," jelasnya.
Karena itu, JK meminta agar pemerintah daerah mampu mengembangkan kemampuan SDM mereka untuk berinovasi dan lebih kreatif, agar daerah tersebut menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung oleh pemerintah pusat.
"Makanya kita harus tingkatkan kualitas SDM. Itu yang kita utamakan," jelasnya.
(ven)
