Riset Snapcart: Uang THR 2019 Mayoritas Dibelanjakan Secara Online

Sabtu, 11 Mei 2019 - 00:01 WIB
Riset Snapcart: Uang THR 2019 Mayoritas Dibelanjakan Secara Online
Riset Snapcart: Uang THR 2019 Mayoritas Dibelanjakan Secara Online
A A A
JAKARTA - Memasuki bulan Ramadhan, selain beribadah salah satu yang ditunggu masyarakat adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Snapcart, lembaga riset berbasis aplikasi, melakukan penelitian tentang apa saja rencana penggunaan THR oleh masyarakat setelah mereka mendapatkan THR nanti.

Hasil riset Snapcart yang diselenggarakan 16-23 April 2019 menemukan, 60% responden berencana akan menggunakannya untuk berbelanja, dimana 91% di antaranya akan berbelanja melalui e-commerce.Sebagian responden merencanakan akan menyimpan THR dalam bentuk tabungan (65%), serta untuk sedekah atau zakat (45%), dan untuk keperluan lebaran dan mudik (25%). Kecenderungan rencana penggunaan untuk berbelanja, lebih tinggi dikalangan perempuan yaitu 64% berbanding 54% untuk laki-laki.

"Perempuan dan ibu rumah tangga lebih tertarik membelanjakan THR-nya untuk membeli baju, tas, sepatu dan asesoris. Berbeda dengan kaum pria yang lebih berminat pada produk digital, gadget, peralatan olahraga dan untuk hobi," ujar Peneliti Snapcart Indonesia Eko Wicaksono di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Kategori barang yang diakui paling dibidik oleh para responden untuk berbelanja THR adalah pakaian, personal care, produk digital, makanan dan minuman (groceries), dan gadget.
"Yang menarik, 91% responden menyatakan mereka akan memilih berbelanja melalui e-commerce, sedangkan 56% responden berencana berbelanja di toko offline seperti di mall, pasar, toko/minimarket, dan warung. Tren ini merata, baik para responden yang berdomisili di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek," tambah Eko.

Dengan semakin banyaknya brand e-commerce membuat masyarakat mempunyai banyak saluran dan pilihan untuk membelanjakan THR. Dalam riset Snapcart ditemukan, brand e-commerce yang menjadi pilihan utama belanja THR masyarakat adalah Shopee, Tokopedia, Lazada dan Bukalapak.

"Sebanyak 57% responden merencanakan menggunakan THR mereka untuk berbelanja di Shopee, 19% responden memilih Tokopedia, dan 9% akan menggunakan Lazada dan Bukalapak. Pilihan tersebut tentunya disebabkan banyak faktor, antara lain promosi, ongkos kirim gratis, harga lebih murah, iming-iming hadiah, dan ketersediaan produk," ungkap Eko.
Sekitar 70% responden perempuan dan generasi milenial di bawah 25 tahun memilih Shopee sebagai brand paling favorit untuk belanja e-commerce.

Menanggapi hasil riset Snapcart ini, Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, mengatakan, tingginya awareness masyarakat untuk berbelanja di Shopee ini, tidak terlepas dari gencarnya aktivitas promosi yang dilakukan Shopee setiap Ramadhan.

Berdasarkan hasil riset Snapcart tersebut, brand e-commerce yang menempati empat posisi teratas dalam survei rencana belanja THR adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Kemudian disusul brand lain seperti JD.id, Blibli, Zalora, Elevenia, Zilingo, Berrybenka, Qoo10 dan Sorabel.

Alasan utama responden memilih berbelanja THR melalui sarana online, sebanyak 66% responden mengatakan karena ada banyak tawaran promosi dari situs-situs belanja online, 59% responden mengatakan karena adanya fasilitas gratis ongkos kirim barang, dan 56% responden mengatakan karena harga barang di situs belanja online lebih murah.

Hasil riset Snapcart ini juga menemukan adanya peningkatan 8% jumlah pembelanja THR melalui e-commerce jika di banding riset yang sama pada tahun lalu. Dalam riset penggunaan THR dalam belanja Ramadan tahun lalu, ditemukan 83% responden membelanjakan THR melalui e-commerce.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5286 seconds (0.1#10.140)