Ini Alasan MAPA Tidak Bagikan Dividen
Ini Alasan MAPA Tidak Bagikan Dividen
A
A
A
JAKARTA - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2018. Hal ini telah diputuskan saat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Secretary Corporate Map Aktif Adiperkasa, Ratih D Gianda, menjelaskan perusahaan memutuskan perolehan laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan selama 2018 akan diputar terlebih dahulu untuk diprioritaskan pada pengembangan usaha.
"Dividen sudah dijelaskan, kita gunakan lebih ke perkembangan usaha dulu, jadi memang kita belum membagikan dividen," ujar Ratih di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Ratih menjelaskan meski kontribusi digital masih sangat kecil, MAPA akan terus memperluas ekspansi penjualan secara digital. Ia menyebutkan saat ini kontribusi pendapatan dari digital masih 2%.
"Digital itu sesuatu investasi masa depan," jelasnya.
Dia pun mengungkapakn gerai ritel multi-tier MAPA ditujukan untuk pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online dan offline.
"Konsep kita kan ada yang multi-brand seperti Planet Sports.Asia dan Athletes Foot. Antar multi-brand juga beda. Planet Sports.Asia itu untuk segmen atas, sedangkan Sport Station lebih menyasar orang-orang yang mencari harga yang masuk akal," jelasnya.
Secretary Corporate Map Aktif Adiperkasa, Ratih D Gianda, menjelaskan perusahaan memutuskan perolehan laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan selama 2018 akan diputar terlebih dahulu untuk diprioritaskan pada pengembangan usaha.
"Dividen sudah dijelaskan, kita gunakan lebih ke perkembangan usaha dulu, jadi memang kita belum membagikan dividen," ujar Ratih di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Ratih menjelaskan meski kontribusi digital masih sangat kecil, MAPA akan terus memperluas ekspansi penjualan secara digital. Ia menyebutkan saat ini kontribusi pendapatan dari digital masih 2%.
"Digital itu sesuatu investasi masa depan," jelasnya.
Dia pun mengungkapakn gerai ritel multi-tier MAPA ditujukan untuk pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online dan offline.
"Konsep kita kan ada yang multi-brand seperti Planet Sports.Asia dan Athletes Foot. Antar multi-brand juga beda. Planet Sports.Asia itu untuk segmen atas, sedangkan Sport Station lebih menyasar orang-orang yang mencari harga yang masuk akal," jelasnya.
(ven)
Explore More