Ciputra Development Bagikan Dividen Rp148,3 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan properti PT Ciputra Development Tbk telah menyetujui untuk membagikan deviden tunai sebesar Rp148,3 miliar, atau Rp8 per saham dari total laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp1,2 triliun.
Deviden tunai yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CTRA, pada Kamis (30/7/2020) di Ciputra Artpreneur Jakarta, itu akan dibayarkan pada 3 September 2020. RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan Dian Sumeler sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Tanan Herwandi Antonius sebagai Komisaris Perseroan.
Pada 2019, perusahaan properti dengan kode saham CTRA ini mencatat total pendapatan sebesar Rp7,6 triliun. Perolehan dari segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen, dan gedung perkantoran tercatat sebesar Rp5,7 triliun. Sedangkan pendapatan dari segmen pendapatan berulang yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor, dan rumah sakit mencapai Rp1,9 triliun.
Sepanjang 2019, perseroan juga telah meluncurkan tiga proyek residensial baru yakni Citra Sentul Raya, CitraLand Driyorejo CBD, dan CitraGarden Puri Jakarta. Hal ini mampu memperkuat posisi CTRA di kancah bisnis properti nasional dan memberikan manfaat bagi perekonomian setempat.
Direktur Utama CTRA Candra Ciputra menyampaikan bahwa marketing sales selama semester pertama 2020 telah mencapai Rp2 triliun. Perseroan juga melihat adanya tren bulanan yang menyakinkan.
"Meski pencapaian selama semester pertama 2020 turun sebesar 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait meluasnya dampak penyebaran Corona Viruses Diseases (Covid-19)," ujar Chandra.
(Baca Juga: Sektor Perumahan Jadi Pembangkit Ekonomi di Tengah Pandemi Corona)
Marketing sales pada Juni yang sebesar Rp412 miliar sudah menunjukkan kenaikan signifikan dibanding Mei sebesar Rp310 miliar, dan April sebesar Rp154 miliar. Perseroan berharap bahwa tren positif ini dapat diteruskan sampai akhir tahun untuk mencapai target marketing sales yang baru sebesar Rp4,5 triliun. Di luar pencapaian marketing sales, prioritas juga diberikan untuk memperkuat likuiditas perusahaan di tengah tingkat ketidakpastian yang tinggi karena Covid-19.
Direktur Perseroan sekaligus Sekretaris Perusahaan Tulus Santoso menambahkan, untuk mendukung pencapaian target marketing sales di 2020, perseroan telah menerapkan strategi penjualan secara digital saat meluncurkan klaster-klaster baru di sejumlah proyek-proyek yang sedang berjalan.
Klaster-klaster yang telah diluncurkan selama periode PSBB dan transisinya, yakni klaster Elecio di proyek CitraGarden Puri Jakarta Barat dan klaster Ayodya dan Seminyak di proyek Citra Maja Raya. Peluncuran klaster baru di dua proyek tersebut sukses karena produknya sangat diminati konsumen.
"Hal ini tak terlepas dari pengalaman dan reputasi Grup Ciputra dalam mengkaji pasar, persiapan tim digital marketing, infrastruktur jaringan database dan kerjasama tim sales yang baik, serta pengembangan konsep produk yang ditawarkan," kata Tulus.
Deviden tunai yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CTRA, pada Kamis (30/7/2020) di Ciputra Artpreneur Jakarta, itu akan dibayarkan pada 3 September 2020. RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan Dian Sumeler sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Tanan Herwandi Antonius sebagai Komisaris Perseroan.
Pada 2019, perusahaan properti dengan kode saham CTRA ini mencatat total pendapatan sebesar Rp7,6 triliun. Perolehan dari segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen, dan gedung perkantoran tercatat sebesar Rp5,7 triliun. Sedangkan pendapatan dari segmen pendapatan berulang yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor, dan rumah sakit mencapai Rp1,9 triliun.
Sepanjang 2019, perseroan juga telah meluncurkan tiga proyek residensial baru yakni Citra Sentul Raya, CitraLand Driyorejo CBD, dan CitraGarden Puri Jakarta. Hal ini mampu memperkuat posisi CTRA di kancah bisnis properti nasional dan memberikan manfaat bagi perekonomian setempat.
Direktur Utama CTRA Candra Ciputra menyampaikan bahwa marketing sales selama semester pertama 2020 telah mencapai Rp2 triliun. Perseroan juga melihat adanya tren bulanan yang menyakinkan.
"Meski pencapaian selama semester pertama 2020 turun sebesar 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait meluasnya dampak penyebaran Corona Viruses Diseases (Covid-19)," ujar Chandra.
(Baca Juga: Sektor Perumahan Jadi Pembangkit Ekonomi di Tengah Pandemi Corona)
Marketing sales pada Juni yang sebesar Rp412 miliar sudah menunjukkan kenaikan signifikan dibanding Mei sebesar Rp310 miliar, dan April sebesar Rp154 miliar. Perseroan berharap bahwa tren positif ini dapat diteruskan sampai akhir tahun untuk mencapai target marketing sales yang baru sebesar Rp4,5 triliun. Di luar pencapaian marketing sales, prioritas juga diberikan untuk memperkuat likuiditas perusahaan di tengah tingkat ketidakpastian yang tinggi karena Covid-19.
Direktur Perseroan sekaligus Sekretaris Perusahaan Tulus Santoso menambahkan, untuk mendukung pencapaian target marketing sales di 2020, perseroan telah menerapkan strategi penjualan secara digital saat meluncurkan klaster-klaster baru di sejumlah proyek-proyek yang sedang berjalan.
Klaster-klaster yang telah diluncurkan selama periode PSBB dan transisinya, yakni klaster Elecio di proyek CitraGarden Puri Jakarta Barat dan klaster Ayodya dan Seminyak di proyek Citra Maja Raya. Peluncuran klaster baru di dua proyek tersebut sukses karena produknya sangat diminati konsumen.
"Hal ini tak terlepas dari pengalaman dan reputasi Grup Ciputra dalam mengkaji pasar, persiapan tim digital marketing, infrastruktur jaringan database dan kerjasama tim sales yang baik, serta pengembangan konsep produk yang ditawarkan," kata Tulus.
(fai)