Mudik Lebaran 2019, Lion Air Prediksi Penumpang Pesawat Meningkat 10%
A
A
A
BANTEN - Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait memprediksi pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang 7 sampai 10%. Apalagi, pemerintah sudah berusaha menurunkan harga tiket pesawat.
"Secara umum setiap tahun selalu ada pertumbuhan (jumlah penumpang) 7 sampai 10 persen," kata Edward kepada wartawan di Banten.
Dia tetap optimis akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara pada mudik lebaran dibandingkan hari biasa, meski situasi saat ini masih tahun politik. Guna memastikan adanya peningkatan, Edward masih menunggu jumlah pemesanan tiket hingga pekan depan.
"Saya lihat situasi lebaran tahun ini berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Jadi, kita tunggu, kita lihat Senin (27/5). Tapi biasanya tumbuh 7 sampai 10 persen," kata dia.
Dijelaskan Edward, pada arus mudik tahun ini sebanyak 300 armada pesawat baik itu Lion Air, Batik Air dan Wings siap melayani masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya ataupun berlibur.
"Kalau kami mempunyai armada cukup. Kita punya 300 armada di tiga perusahaan lion, batik dan wings. Yang penting ada permintaan penumpang kita buka, kita siapkan. Dan kita sudah siap dari sekarang," tegasnya.
Edward berharap, dengan sudah berlakunya aturan penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat 12-16% dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara terutama pada arus mudik.
"Kemarin kementrian perhubungan sudah membuat kebijakan baru, kita lihat saja. Mudah-mudahan prediksinya benar akan menaikan kembali minat terbang. Apakah hanya itu yang menyebabkan penumpang tidak ada atau ada hal lain," tandasnya.
"Secara umum setiap tahun selalu ada pertumbuhan (jumlah penumpang) 7 sampai 10 persen," kata Edward kepada wartawan di Banten.
Dia tetap optimis akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara pada mudik lebaran dibandingkan hari biasa, meski situasi saat ini masih tahun politik. Guna memastikan adanya peningkatan, Edward masih menunggu jumlah pemesanan tiket hingga pekan depan.
"Saya lihat situasi lebaran tahun ini berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Jadi, kita tunggu, kita lihat Senin (27/5). Tapi biasanya tumbuh 7 sampai 10 persen," kata dia.
Dijelaskan Edward, pada arus mudik tahun ini sebanyak 300 armada pesawat baik itu Lion Air, Batik Air dan Wings siap melayani masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya ataupun berlibur.
"Kalau kami mempunyai armada cukup. Kita punya 300 armada di tiga perusahaan lion, batik dan wings. Yang penting ada permintaan penumpang kita buka, kita siapkan. Dan kita sudah siap dari sekarang," tegasnya.
Edward berharap, dengan sudah berlakunya aturan penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat 12-16% dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara terutama pada arus mudik.
"Kemarin kementrian perhubungan sudah membuat kebijakan baru, kita lihat saja. Mudah-mudahan prediksinya benar akan menaikan kembali minat terbang. Apakah hanya itu yang menyebabkan penumpang tidak ada atau ada hal lain," tandasnya.
(akr)