Resmi Jadi e-Commerce, Bukalapak Buka Akses bagi Pelaku Usaha
A
A
A
PADA 20 Mei 2019, Bukalapak resmi menjadi e-commerce Indonesia pertama yang membuka akses bagi para pelaku usaha kecil untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnisnya ke luar negeri. Inovasi terbaru ini dinamakan BukaGlobal, yang akan menghubungkan lebih dari 4 juta pelapak Indonesia dengan konsumen di pasar global.
Lima negara pertama yang menjadi tujuan BukaGlobal adalah Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, dan akan terus berkembang ke depannya. Sebagai perusahaan teknologi yang ingin memajukan usaha kecil Indonesia, Bukalapak melihat potensi ekspor usaha kecil yang dapat bersaing di pasar global.
Hal ini didasari tingginya kontribusi para pelaku usaha kecil terhadap produk do mes tik bruto (PDB) pada 2018, yaitu 60,34%, dan diperkirakan akan terus meningkat sepanjang 2019. Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak, menjelaskan, BukaGlobal dapat dimanfaatkan para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan peluang merambah pasar global.
“Inovasi ini adalah bentuk dari solusi yang dihadirkan Bukalapak untuk menjawab tantangan pelaku usaha kecil saat ini, terutama dalam mendapatkan akses pasar dan infrastruktur yang dapat diandalkan,” sebutnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga menargetkan pada akhir 2019 sebanyak 8 juta pelaku usaha kecil telah bertransformasi dan memanfaatkan aplikasi teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu strategi dalam menghadapi pesatnya pertumbuhan konsumen kelas menengah di Asia Tenggara yang diperkirakan mencapai 350 juta orang pada 2020. Bukalapak, ujar Fajrin, tidak hanya ingin memberikan ketersediaan akses ke pasar (demand ) dengan menghubungkan pelaku usaha kecil dengan konsumen di pasar luar negeri, tetapi juga turut membangun ekosistem logistik dengan menggandeng mitra tepercaya untuk memberikan layanan pengiriman yang cepat dan berkualitas.
“Keseluruhan inisiatif ini diharapkan akan berdampak pada kemajuan usaha kecil dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang merupakan visi Bukalapak sejak didirikan sembilan tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan, pemerintah sangat mendukung inisiatif terbaru Bukalapak yang sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan fasilitas percepatan dalam meningkatkan potensi ekspor pasar usaha kecil, seperti program vokasi, pembangunan infrastruktur internet yang menyeluruh, dan pelatihan bisnis dan kewirausahaan yang terus dilakukan secara sinergis.
Lima negara pertama yang menjadi tujuan BukaGlobal adalah Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, dan akan terus berkembang ke depannya. Sebagai perusahaan teknologi yang ingin memajukan usaha kecil Indonesia, Bukalapak melihat potensi ekspor usaha kecil yang dapat bersaing di pasar global.
Hal ini didasari tingginya kontribusi para pelaku usaha kecil terhadap produk do mes tik bruto (PDB) pada 2018, yaitu 60,34%, dan diperkirakan akan terus meningkat sepanjang 2019. Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak, menjelaskan, BukaGlobal dapat dimanfaatkan para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan peluang merambah pasar global.
“Inovasi ini adalah bentuk dari solusi yang dihadirkan Bukalapak untuk menjawab tantangan pelaku usaha kecil saat ini, terutama dalam mendapatkan akses pasar dan infrastruktur yang dapat diandalkan,” sebutnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga menargetkan pada akhir 2019 sebanyak 8 juta pelaku usaha kecil telah bertransformasi dan memanfaatkan aplikasi teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu strategi dalam menghadapi pesatnya pertumbuhan konsumen kelas menengah di Asia Tenggara yang diperkirakan mencapai 350 juta orang pada 2020. Bukalapak, ujar Fajrin, tidak hanya ingin memberikan ketersediaan akses ke pasar (demand ) dengan menghubungkan pelaku usaha kecil dengan konsumen di pasar luar negeri, tetapi juga turut membangun ekosistem logistik dengan menggandeng mitra tepercaya untuk memberikan layanan pengiriman yang cepat dan berkualitas.
“Keseluruhan inisiatif ini diharapkan akan berdampak pada kemajuan usaha kecil dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang merupakan visi Bukalapak sejak didirikan sembilan tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan, pemerintah sangat mendukung inisiatif terbaru Bukalapak yang sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan fasilitas percepatan dalam meningkatkan potensi ekspor pasar usaha kecil, seperti program vokasi, pembangunan infrastruktur internet yang menyeluruh, dan pelatihan bisnis dan kewirausahaan yang terus dilakukan secara sinergis.
(don)