Kurs Rupiah Berakhir Merayap Naik, Pounds Menyusut
Kurs Rupiah Berakhir Merayap Naik, Pounds Menyusut
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Selasa (28/5/2019) merayap naik untuk terus bertahan pada zona hijau. Tren perbaikan kurs rupiah mengiringi Poundsterling yang tergelincir menuju level terendah dalam empat pekan.
Data Yahoo Finance hingga sesi sore menunjukkan rupiah naik tipis hingga Rp14.373/USD atau sedikit lebih baik dari sebelumnya Rp14.375/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari kedua pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.360 hingga Rp14.484/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga melompat lebih tinggi menjadi Rp14.375/USD dibandingkan sesi penutupan awal pekan, kemarin Rp14.380/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.370-Rp14.419/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah bangkit ke level Rp14.376/USD dari sebelumnya Rp14.395/USD. Sentimen eksternal membuat dolar bergerak mendatar untuk kemudian rupiah mencoba membaik.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah menjadi Rp14.380/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.360/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Poundsterling tergelincir mendekati posisi terendah empat bulan dengan risiko Brexit tanpa kesepakatan terlihat meningkat. Peluang Brexit tanpa kesepakatan oleh sebagian ekonomi dikatakan bakal sangat merusak ekonomi Inggris.
Pounds jatuh 0,13% menjadi 1,2657 per USD, setelah diperdagangkan menuju posisi terendah 1,2605 terhadap USD minggu lalu. Pounds juga turun 0,2% versus euro di 88,405 untuk belum beranjak dari posisi terendah empat bulan.
Data Yahoo Finance hingga sesi sore menunjukkan rupiah naik tipis hingga Rp14.373/USD atau sedikit lebih baik dari sebelumnya Rp14.375/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari kedua pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.360 hingga Rp14.484/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga melompat lebih tinggi menjadi Rp14.375/USD dibandingkan sesi penutupan awal pekan, kemarin Rp14.380/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.370-Rp14.419/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah bangkit ke level Rp14.376/USD dari sebelumnya Rp14.395/USD. Sentimen eksternal membuat dolar bergerak mendatar untuk kemudian rupiah mencoba membaik.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah menjadi Rp14.380/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.360/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Poundsterling tergelincir mendekati posisi terendah empat bulan dengan risiko Brexit tanpa kesepakatan terlihat meningkat. Peluang Brexit tanpa kesepakatan oleh sebagian ekonomi dikatakan bakal sangat merusak ekonomi Inggris.
Pounds jatuh 0,13% menjadi 1,2657 per USD, setelah diperdagangkan menuju posisi terendah 1,2605 terhadap USD minggu lalu. Pounds juga turun 0,2% versus euro di 88,405 untuk belum beranjak dari posisi terendah empat bulan.
(akr)
Explore More