Kenangan Manis Perry Warjiyo, Lebaran di Kampung Halaman
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan beberapa kenangan manis tidak terlupakan setiap Lebaran. Utamanya saat dirinya masih remaja dan merayakan Lebaran di kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Momen Lebaran yang tidak terlupakan ketika masih di Sukoharjo. Saat itu Lebaran bersamaan dengan masa panen. Keluarga dan masyarakat bikin tradisi wiwitan, bersyukur habis panen. Itu momen Lebaran yang enggak bakal saya lupakan," ujar Perry di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Perry melanjutkan perayaan Lebaran yang bersamaan dengan Lebaran ini dinikmati oleh banyak warga sehingga semakin menggairahkan rasa kebersamaan antar masyarakat.
"Setelah panen, kami merayakan Lebaran dengan makan-makan bersama dengan masyarakat di pinggir sawah," kenangnya.
Dengan momen ini, Perry mengambil pelajaran bahwa hari raya Lebaran harus digunakan untuk meningkatkan kinerja. Dan dengan amanat jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia, perayaan Lebaran akan digunakan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.
"Lebaran itu adalah kesucian. Kita harus menggunakan kesucian ini dengan terus meningkatkan kinerja. Kinerja kita pasti berhasil jika kita melakukannya dengan karunia dari Allah," tegasnya.
"Momen Lebaran yang tidak terlupakan ketika masih di Sukoharjo. Saat itu Lebaran bersamaan dengan masa panen. Keluarga dan masyarakat bikin tradisi wiwitan, bersyukur habis panen. Itu momen Lebaran yang enggak bakal saya lupakan," ujar Perry di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Perry melanjutkan perayaan Lebaran yang bersamaan dengan Lebaran ini dinikmati oleh banyak warga sehingga semakin menggairahkan rasa kebersamaan antar masyarakat.
"Setelah panen, kami merayakan Lebaran dengan makan-makan bersama dengan masyarakat di pinggir sawah," kenangnya.
Dengan momen ini, Perry mengambil pelajaran bahwa hari raya Lebaran harus digunakan untuk meningkatkan kinerja. Dan dengan amanat jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia, perayaan Lebaran akan digunakan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.
"Lebaran itu adalah kesucian. Kita harus menggunakan kesucian ini dengan terus meningkatkan kinerja. Kinerja kita pasti berhasil jika kita melakukannya dengan karunia dari Allah," tegasnya.
(ven)