Bertemu Bos Bank Dunia di Jepang, Menkeu Tegaskan Tak Bahas Utang
Bertemu Bos Bank Dunia di Jepang, Menkeu Tegaskan Tak Bahas Utang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan pertemuannya dengan Presiden Bank Dunia David Malpass tidak membahas mengenai tambahan pinjaman untuk membangun proyek-proyek ekonomi di Indonesia. Sri Mulyani dan David Malpass bertemu dalam KTT G20 di Jepang membahas perkembangan baru mengenai ekonomi Indonesia
"Kita enggak sampaikan soal pinjaman. Ini hanya update ekonomi saja. Terutama beliau sebagai presiden baru World Bank Group," ujar Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Dia mengatakan, pertemuannya dengan Bank Dunia juga membahas beberapa negara yang tengah dilanda krisis ekonomi seperti beberapa di Afrika dan Eropa.
"Fokus lebih kepada negara-negara yang alami krisis baik di Afrika maupun Eropa seperti Ukraina, dan di Amerika latin. Background dia ekonom jadi kita bicara kondisi ekonomi," jelasnya
Sri Mulyani mengatakan bahwa Bos Bank Dunia tersebut mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang dalam posisi bagus. Sri Mulyani menegaskan akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Jadi kita tidak bicara lending tapi kita bicara tentang bagaimana arah Bank Dunia ke depan," jelasnya.
"Kita enggak sampaikan soal pinjaman. Ini hanya update ekonomi saja. Terutama beliau sebagai presiden baru World Bank Group," ujar Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Dia mengatakan, pertemuannya dengan Bank Dunia juga membahas beberapa negara yang tengah dilanda krisis ekonomi seperti beberapa di Afrika dan Eropa.
"Fokus lebih kepada negara-negara yang alami krisis baik di Afrika maupun Eropa seperti Ukraina, dan di Amerika latin. Background dia ekonom jadi kita bicara kondisi ekonomi," jelasnya
Sri Mulyani mengatakan bahwa Bos Bank Dunia tersebut mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang dalam posisi bagus. Sri Mulyani menegaskan akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Jadi kita tidak bicara lending tapi kita bicara tentang bagaimana arah Bank Dunia ke depan," jelasnya.
(fjo)
Explore More