Anantharaman Sridharan Hobi Bekerja dan Selalu Haus Belajar

Jum'at, 21 Juni 2019 - 13:32 WIB
Anantharaman Sridharan Hobi Bekerja dan Selalu Haus Belajar
Anantharaman Sridharan Hobi Bekerja dan Selalu Haus Belajar
A A A
Sejak menjabat posisi puncak di perusahaan asuransi jiwa, praktis sebagian besar waktu Anantharaman Sridharan dihabiskan untuk urusan kantor. Namun, menurut president director dan CEO FWD Life Indonesia itu, melakukan pekerjaan yang disukai sama dengan melakukan hobi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, hobi saya adalah pekerjaan saya. Kalau sudah menjadi hobi, kita bisa menikmati pekerjaan itu. Rasanya seperti tidak sedang bekerja,” ujar pria yang akrab disapa Anantha ini.

Di luar rutinitas bekerja, Anantha dan keluarganya sangat menyukai traveling. Tidak sekadar traveling , dia dan keluarganya juga sempat mengalami tinggal di beberapa negara. Traveling menurutnya sangat bagus untuk belajar tentang kehidupan dan keluarga.

Apalagi saat ini dirinya adalah ayah bagi dua putrinya yang beranjak remaja dan dewasa. “Saya punya dua putri berusia 18 dan 13 tahun. Saya tidak akan mengatur cita-cita mereka dan akan mendukung apa pun yang membuat mereka bahagia. Itu yang terpenting,” ujar pria yang setiap akhir pekan pulang ke Singapura untuk bertemu keluarganya.

Meski hidup di zaman serba modern dan teknologi canggih, untuk hal-hal tertentu Anantha memilih pendekatan konvensional dalam mendidik buah hatinya. Misalnya dalam membaca, dia membiasakan anakanaknya untuk membaca buku langsung dibandingkan melalui gadget. Di rumahnya juga terdapat sebuah perpustakaan untuk kegiatan membaca ini.

“Saya tidak menggunakan pendekatan kekinian dengan gadget. Tapi dengan cara konvensional, yaitu membaca buku seperti yang biasa saya lakukan. Itu menurut saya memberikan nilai tambah yang besar,” ujar pria ramah ini.

Di akhir pekan, Anantha juga memiliki kebiasaan konvensional lainnya. Dia kerap menemani putri-putrinya les berbagai bidang seperti instrumen musik piano, violin, tarian klasik India, hingga bahasa Prancis.

Setiap akhir pekan dia akan pulang ke Singapura dan mengantarkan kedua putrinya untuk belajar. “Kami memiliki jadwal ketat setiap akhir pekan. Belajar instrumen akan meluaskan wawasan sehingga semakin percaya diri dan ini meluaskan cakrawala berpikir. Instrumen juga akan melatih fokus mereka. Berlatih banyak hal akan mengaktifkan berbagai kemampuan mereka dalam berkembang,” tegasnya.

Tidak hanya untuk putrinya, Anantha juga memasang target yang sama untuk dirinya sendiri agar terus belajar. Tanpa ragu, dia mengaku ada dua hal yang masih membuatnya penasaran yaitu belajar instrumen musik dan berenang.

Usia menurutnya bukan jadi soal untuk mulai belajar. Bahkan, dirinya semakin bersemangat setelah ada beberapa rekan sebayanya yang juga mengaku belum bisa berenang dan ingin belajar. (Hafid Fuad)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5323 seconds (0.1#10.140)