AKR Stop Jualan Solar Subsidi, ESDM Evaluasi Formula Harga
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan evaluasi terkait berhentinya PT AKR Corporindo menyalurkan bahan bakar minyak solar bersubsidi. AKR menghentikan penyaluran solar bersubsidi disebabkan karena keberatan dengan formula harga yang diterapkan oleh Kementerian ESDM karena dinilai tidak sesuai dengan harga keekonomian.
"Saat ini lagi dievaluasi karena formula harga disesuaikan tahun lalu. Nanti akan kita lihat data-datanya," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Sebagaimana diketahui, keputusan AKR menghentikan distribusi solar bersubsidi telah dilakukan sejak Mei 2019 lalu. Hal itu sempat dikatakan oleh Direktur AKR Suresh Vembu.
"Keputusan penghentian penjualan solar subsidi dilakukan sejak Mei lalu. Kita sudah sampaikan ke BPH Migas harga jual solar tidak sesuai keekonomian. Formula harga BBM kurang pas," tandas dia.
"Saat ini lagi dievaluasi karena formula harga disesuaikan tahun lalu. Nanti akan kita lihat data-datanya," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Sebagaimana diketahui, keputusan AKR menghentikan distribusi solar bersubsidi telah dilakukan sejak Mei 2019 lalu. Hal itu sempat dikatakan oleh Direktur AKR Suresh Vembu.
"Keputusan penghentian penjualan solar subsidi dilakukan sejak Mei lalu. Kita sudah sampaikan ke BPH Migas harga jual solar tidak sesuai keekonomian. Formula harga BBM kurang pas," tandas dia.
(fjo)