HUT ke-33, KBN Siap Ekspansi ke Seluruh Negeri
HUT ke-33, KBN Siap Ekspansi ke Seluruh Negeri
A
A
A
JAKARTA - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero merayakan hari jadi ke-33 di Kantor Pusat KBN, Jakarta Utara, Jumat (28/6) lalu. Dalam perayaan HUT tersebut, PT KBN mengadakan serangkaian acara seperti peluncuran seragam baru, pembagian cenderamata bagi karyawan purnabakti, tasyakuran, pembagian nasi Jumat barokah, santunan anak yatim hingga peluncuran sistem database Enterprise Resource Planning (ERP) KBN.
"Semoga dengan bertambahnya usia PT KBN kita jadikan sebagai evaluasi kinerja perusahaan hingga saat ini, serta menyatukan persepsi untuk menentukan langkah-langkah kita ke depan," ujar Direktur Utama (Dirut) PT KBN HM Sattar Taba dalam sambutannya.
Di usia yang ke-33, kata dia, PT KBN sedang mempersiapkan pengembangan perusahaan ke Takalar, Sulawesi Selatan dan Patimban, Subang. "Untuk perluasan perusahaan di Talakar, Sulawesi Selatan, kami sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan dari China," jelasnya.
Saat ini, kata Sattar, KBN sedang menyelesaikan dokumen pertanahan untuk lahan yang dibutuhkan seluas 4.500 ha. Pihaknya sedang memproses pengurusan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemda Sulawesi Selatan dan Kabupaten Takalar dengan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT KBN (Persero). "Selain itu kita sedang jajaki kerja sama pembukaan kilang minyak melalui sinergi BUMN," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sattar juga memaparkan kinerja KBN sepanjang tahun 2018. Menurut dia, KBN sepanjang tahun lalu sukses mencatatkan laba Rp149, 784 miliar (audited) dan memperoleh opini Wajar Dalam Semua Material. Posisi neraca perusahaan pada Desember 2018 menjadi Rp2,17 triliun.
Selain, kinerja keuangan yang positif, sambung dia, KBN juga meraih beberapa prestasi di antaranya, pencapaian skor GCG tahun 2018 sebesar 88,07 (kategori sangat baik) yang meningkat dari tahun sebelumnya. Kemudian, skor KPKU tahun 2018 sebesar 480,5 (Kategori Good Performance).
KBN juga memperoleh BUMN Branding & Marketing Award 2018 kategori "Product Development", Anugerah BUMN Award pada Maret 2019 kategori "Turn Around Strategy Terbaik" dan Perolehan Sertifikat Rumah Sakit Umum Pekerja (RSU Pekerja) dengan Predikat "Tingkat Madya" pada awal Mei 2019.
Sattar Taba berharap di usia KBN yang ke-33, semangat dan kerja keras direksi, staf, karyawan dan karyawati terpacu menjadi lebih baik. "Bekerja lebih giat, lebih keras, lebih inovatif dan lebih disiplin lagi terhadap negara dan perusahaan. Perjalanan ke depan tentunya menjadi tantangan dan tanggung jawab kita semua untuk melakukan upaya terbaik bagi perusahaan," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan KBN Rahayu Ahmad Junaedi menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan di usianya ke-33, KBN berkomitmen meningkatkan sistem industri ke era digital 4.0 dengan menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
"Seperti tema yang kami angkat di HUT yang ke-33 ini yaitu 'Menuju Smart Industrial 4.0' salah satu upaya kami dalam menghadapi industri digital 4.0 yakni dengan meluncurkan sistem database ERP, sistem ini merupakan cara untuk memperbaiki sistem internal dan transparansi dari laporan keuangan maupun sistem kontrak kerja sama, jadi semua data tersimpan dengan baik dalam sistem," papar Junaedi.
"Semoga dengan bertambahnya usia PT KBN kita jadikan sebagai evaluasi kinerja perusahaan hingga saat ini, serta menyatukan persepsi untuk menentukan langkah-langkah kita ke depan," ujar Direktur Utama (Dirut) PT KBN HM Sattar Taba dalam sambutannya.
Di usia yang ke-33, kata dia, PT KBN sedang mempersiapkan pengembangan perusahaan ke Takalar, Sulawesi Selatan dan Patimban, Subang. "Untuk perluasan perusahaan di Talakar, Sulawesi Selatan, kami sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan dari China," jelasnya.
Saat ini, kata Sattar, KBN sedang menyelesaikan dokumen pertanahan untuk lahan yang dibutuhkan seluas 4.500 ha. Pihaknya sedang memproses pengurusan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemda Sulawesi Selatan dan Kabupaten Takalar dengan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT KBN (Persero). "Selain itu kita sedang jajaki kerja sama pembukaan kilang minyak melalui sinergi BUMN," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sattar juga memaparkan kinerja KBN sepanjang tahun 2018. Menurut dia, KBN sepanjang tahun lalu sukses mencatatkan laba Rp149, 784 miliar (audited) dan memperoleh opini Wajar Dalam Semua Material. Posisi neraca perusahaan pada Desember 2018 menjadi Rp2,17 triliun.
Selain, kinerja keuangan yang positif, sambung dia, KBN juga meraih beberapa prestasi di antaranya, pencapaian skor GCG tahun 2018 sebesar 88,07 (kategori sangat baik) yang meningkat dari tahun sebelumnya. Kemudian, skor KPKU tahun 2018 sebesar 480,5 (Kategori Good Performance).
KBN juga memperoleh BUMN Branding & Marketing Award 2018 kategori "Product Development", Anugerah BUMN Award pada Maret 2019 kategori "Turn Around Strategy Terbaik" dan Perolehan Sertifikat Rumah Sakit Umum Pekerja (RSU Pekerja) dengan Predikat "Tingkat Madya" pada awal Mei 2019.
Sattar Taba berharap di usia KBN yang ke-33, semangat dan kerja keras direksi, staf, karyawan dan karyawati terpacu menjadi lebih baik. "Bekerja lebih giat, lebih keras, lebih inovatif dan lebih disiplin lagi terhadap negara dan perusahaan. Perjalanan ke depan tentunya menjadi tantangan dan tanggung jawab kita semua untuk melakukan upaya terbaik bagi perusahaan," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan KBN Rahayu Ahmad Junaedi menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan di usianya ke-33, KBN berkomitmen meningkatkan sistem industri ke era digital 4.0 dengan menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
"Seperti tema yang kami angkat di HUT yang ke-33 ini yaitu 'Menuju Smart Industrial 4.0' salah satu upaya kami dalam menghadapi industri digital 4.0 yakni dengan meluncurkan sistem database ERP, sistem ini merupakan cara untuk memperbaiki sistem internal dan transparansi dari laporan keuangan maupun sistem kontrak kerja sama, jadi semua data tersimpan dengan baik dalam sistem," papar Junaedi.
(fjo)
Explore More